Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sejak Dibuka 31 Juli, Hanya Ada Dua Kali Penyeberangan Kapal Cepat di Pelabuhan Padang Bai

Bali Tribune / Suasana di Dermaga Rakyat Padang Bai sepi tidak ada aktifitas

balitribune.co.id | Amlapura - Penyebrangan kapal cepat secara resmi memang telah dibuka kembali pada 31 Juli lalu, hanya saja sampai saat ini aktifitas penyebrangan kapal cepat belum sepenuhnya normal. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Kesyahbanndaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, kepadad media ini Selasa (4/8/2020).

Menurut Eka Suyasmin, sejak 31 Juli lalu, memang sudah ada kapal cepat yang melakukan pelayaran menuju Gili Trawangan, Lombok Timur, setelah sejak bulan Maret 2020 lalu penyebrangan ke Gili Trawangan ditutup menyusul tidak adanya aktifitas pariwisata di Gili Trawangan sejak merebaknya Covid 19 saat itu.

“Tanggal 31 Juli Kapal MV Ekajaya 25 berangkat dari Dermaga Rakyat Padang Bai menuju Bangsal lanjut ke Gili Trawangan,” ungkapnya. Hanya saja sampai saat ini aktifitas penyebrangan kapal cepat belum sepenuhnya normal, dari Tanggal 31 sampai saat ini tercatat hanya ada dua kali penyebrangan menuju Gili Trawangan. Setelahnya itu belum ada lagi operator kapal cepat yang menyampaikan kepada KSOP Padang Bai untuk melakukan penyebrangan ke Gili Grawangan.

“Dari tanggal 31 Juli lalu, sampai sekarang baru ada dua kali penyebrangan. Kami gak tau pasti penyebabnya kenapa, tapi informasinya sih memang aktifitas wisata di Gili Trawangan masih sepi,” lontarnya. Namun secara umum untuk penyebrangan tidak ada masalah, mulai dari cuaca hingga kelayakan kapal yang akan berangkat melakukan pelayaran.

Sementara dari pantauan Bali Tribune di Pelabuhan Rakyat Padang Bai Selasa (4/8) situasi di dermaga yang posisinya tepat di timur Dermaga Fery Padang Bai itu nampak sepi. Tidak ada aktifitas warga termasuk pedagang acung atau asongan. Hanya terlihat sejumlah pemancing yang mengadu nasib di tepi dermaga.

wartawan
Husaen SS.
Category

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Nuarta dan GWK Antara Mimpi, Luka, dan Ikon Dunia

balitribune.co.id | Mangupura - Saat matahari merayap turun di cakrawala Jimbaran, siluet raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) menoreh langit. Bayangan patung setinggi 121 meter itu jatuh ke bukit-bukit kapur Ungasan, menjadikan sore Bali kian syahdu. Turis mancanegara berderet di plaza, sibuk menengadah, mencoba menangkap keagungan Mahakarya Wisnu di atas punggung Garuda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.