Sekda Alit Wiradana Apresiasi Gelaran Sanfest ke-17, Wadahi UMKM dan Pelaku Ekraf, Berharap Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Kota Denpasar | Bali Tribune
Diposting : 17 October 2024 19:00
HEN - Bali Tribune
Bali Tribune / SVF - Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Pembukaan Sanur Village Festival ke-17 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur Denpasar, Rabu (16/10).

balitribune.co.id | DenpasarPemkot Denpasar mendukung sekaligus memberikan apresiasi penuh gelaran Sanur Village Festival (SVF) ke-17 Tahun 2024. Gelaran berbasis budaya dan pariwisata yang mengusung tema Asta Brateswarya ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Pembukaan Sanur Village Festival ke-17 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur Denpasar, Rabu (16/10) dan akan berlangsung selama 5 hari hingga Minggu, (20/10) mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, pelaksanaan Sanfest ini merupakan momentum untuk memberikan ruang bagi UMKM dan Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kota Denpasar. Hal ini utamanya dalam mempromosikan produk serta karya untuk lebih dikenal di kancah dunia internasional atau mancanegara. 

“Pemerintah Kota Denpasar mendukung dan memberikan aprsiasi atas terselenggaranya Sanur Village Festival ke-17 yang mengangkat tema 'Asta Brateswarya', momentum ini merupakan gayung bersambut untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM, Ekraf, dan seniman untuk terus bergerak dan go internasional,” ujarnya.

Dikatakan Alit Wiradana, Sanur Village Festival (Festival Desa Sanur) pertama kali digagas dengan tujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pariwisata. Festival yang digelar di Kawasan Pesisir Sanur ini menjadi ruang untuk menjembatani antara gerak masyarakat, baik dalam program yang bertumpu pada kehidupan pantai maupun pariwisata. 

“Tentunya Pemerintah Kota Denpasar sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Sanur Village Festival ini, yang juga sekaligus mewadahi UMKM, pelaku Ekraf, Seniman dan praktisi lainya dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kota Denpasar,” ujarnya

Kehadiran SVF ini menurut Alit Wiradana merupakan komitmen untuk memperkuat Sanur sebagai destinasi wisata kelas dunia dengan kegiatan yang konsisten setiap tahun dan berkelanjutan. Sehingga, Sanur harus terus menerus diaktivasi dengan berbagai program dan kegiatan kreatif yang memiliki daya tarik yang khas.

“Pengunjung bisa berbelanja dengan nyaman, menikmati musik dan datang kembali, menceritakan kepada temannya untuk datang ke Sanfest, dan Sanur pada umumnya,” ucapnya.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024 Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur mengatakan, Sanur Village Festival merupakan kegiatan tahunan untuk mempromosikan pariwisata Sanur secara khusus dan Denpasar, Bali secara umum. 

“Sanur merupakan pionir pariwisata di Denpasar. Setelah mengalami masa sulit, khususnya tragedi bom Bali 2, Sanur kini telah bangkit sehingga kita memilih Sanur Village Festival (SVF) sebagai sebuah ajang untuk promosi pariwisata, khususnya Kota Denpasar dan Bali pada umumnya,” ujaenya. 

Menariknya pada ajang SVF tahun 2024 ini, ada beberapa hal yang lebih difokuskan yaitu lebih memberikan ruang kepada UMKM, pemain ekonomi kreatif, seniman, komunitas dan lainnya. Diharapkan ajang tahunan ini mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM, karena sektor pariwisata ditopang pula oleh UMKM.

”Kami menyadari untuk menjadi even tahunan yang dinanti masyarakat maupun wisatawan mancanegara diperlukan sebuah kreativitas dan inovasi yang selalu berkembang dan tidak boleh stagnan,” ujarnya.

Keberadaan Sanur Village Festival diharapkan dapat dapat mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini. Untuk itu Panitia penyelenggara dari Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) telah mempersiapkan SVF 2024 ini dengan tema Asta Brateswarya.

Filosifi adalah dalam 8 (asta) sifat kepemimpinan dan kebetulan filosofi ini digunakan oleh Sanur. Delapan  Sifat Kepemimpinan diantaranya Dama (penguasaan diri), Arjava (kesederhanaan), Daya (belas kasihan), Ahimsa (tanpa kekerasan), Dana (kemurahan hati), Santosa (kepuasan), Satya (kejujuran), dan Astikya (iman)

Adapun kegiatan SFV 2024 kali ini dikemas dengan berbagai kegiatan, diantaranya Beach Clean Up+Turtle, Kite Exhibition, Food Festival ,Green Booth,Sanur Bazar , Body Painting,Painting On The Spot, Music and Culture Show,dll.

Untuk deretan musisi ada daerah dan nasional diharapkan menarik animo dan atensi masyarakat untuk menyemarakkan gelaran SVF 2024 diantaranya: Maha Bajra Sandi, Dalang Sidia, seribu penari pendet, Tika Pagraky, Navicula X Endah N Rhesa,XXX Bali, Brewok X Nancy Ponto, Leeyonk Sinantra, Andra N  The Back Bone, Sandhy Sondoro, Dul Jaelani " Dewa 19 Experience dan lain-lainya.