Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekolah Berbasis Alam di Desa Jungutan Bebandem, Membentuk Pola Belajar yang Aktif dan Menyenangkan

Bali Tribune/ BERSAMA ANAK-ANAK - Bupati Mas Sumantri bersama anak-anak usia dini di TK PAUD Berbasis Alam di Desa Jungutan, Bebandem.
balitribune.co.id | Amlapura - Paud Dan TK Trihita Alam Eco School, itulah nama sekolah berbasis alam yang kini hadir di Kabupaten Karangasem, tepatnya di Desa Jungutan Bebandem. Sesuai namanya, sekolah ini mengikuti tiga prinsip dasar warga Bali, yakni Trihita Kirana (Hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan sesama, dan hubungan dengan alam) dan mengangkatnya ke pemahaman yang baru di dunia pendidikan. 
 
Bupati Karangasem I GA Mas Sumatri yang membuka secara resmi sekolah ini, Senin (5/8), mengapresiasi pihak yang mewujudkan keberadaan Paud Dan TK Trihita Alam Eco School di Ujung Timur Pulau Bali. Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten Karangasem tengah berjuang keluar dari predikat daerah buta aksara tertinggi. Hal ini bisa jadi angin segar bagi peningkatan kualitas dunia Pendidikan di Karangasem. 
 
Menurut Mas Sumatri, dalam mengentaskan buta aksara, meningkatkan kualitas pendidikan usia dini juga perlu ditanggapi dengan serius. Ini sebagai usaha mencetak generasi penerus yang nantinya akan membangun daerah menjadi lebih baik. “Pemerintah yakin, dengan ini, kelak pelajar Karangasem mampu bersaing dengan daerah lain, bahkan bersaing dengan Provinsi atau Negara lain,” ujar Mas Sumatri. 
 
Pendiri Paud Dan TK Trihita Alam Eco School, Wanty Siregar, di hadapan tim liputan Humas mengatakan, sekolah ini tidak mengikuti kurikulum tertentu. Ia telah berkecimpung selama puluhan tahun di dunia pendidikan, merancang program pendidikannya sendiri secara organik dan menyenangkan. Artinya, program pendidikan bisa disesuaikan dan berkembang kapan saja – mengikuti minat dan kecepatan belajar para murid. 
 
Wanty Siregar menyebutkan, sekolah berbasis alam ini sebelumnya telah ada di Renon, Denpasar Bali, tepatnya di Jalan Tukad Badung, Gang XXV no. 80-88. Di sana, tiap bulan ada tema seperti Ocean Life, The Earth, Insects dan lain-lain. “Kami pun akan mencoba menerapkan hal itu di sini,” lontarnya. Menurutnya, belajar calistung terlalu awal tidak dianjurkan di sini, tetapi lumayan rutin diadakan field trip untuk mempraktikkan pelajaran secara langsung. Pendidikan difokuskan kepada karakter unik setiap anak, tanpa usaha menjadikan pendidikan sebagai produk masal yang standar. Kenyataannya, banyak sekali sekolah yang mempraktikkan pendidikan dengan menjejalkan ilmu dari luar ke dalam kepala murid. 
 
Pada masa-masa emas balita, sungguh penting untuk membentuk pola belajar yang aktif dan menyenangkan, dengan tujuan memicu hasrat untuk terus ingin tahu dan menemukan hal-hal baru. Pelajaran dilakukan dengan play-based learning, belajar sambil bermain dan menggunakan bahan-bahan daur ulang ataupun unsur-unsur alam. Di Trihita Alam, tidak ada sesi duduk diam dan menghafal huruf atau angka. Tidak ada sesi belajar menulis atau tracinghuruf. Anak-anak belajar alfabet dari lagu, sambil menari dan melompat. Mereka belajar angka dari permainan treasure hunt, berburu batu-batu yang ditulisi angka 1-100 dan disembunyikan di seluruh penjuru sekolah. 
 
“Para siswa nantinya belajar tracing menggunakan batu kerikil dan kapur di lantai kelas yang terbuat dari terakota. Daun, batu, kerang, kertas bekas atau semua hal yang ada disekitar mereka,  semua bisa menjadi alat bantu belajar atau permainan,” imbuhnya. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Polisi Denpasar Barat Bekuk Pelaku Pungutan Liar Rp260 Ribu

Minta Uang Mengatasnamakan Banjar, Pria Dibekuk Polisi----- ada foto pelaku

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria asal Gianyar, Ketut Suandita (30) dibekuk anggota Polsek Denpasar Barat karena melakukan Tindak Pidana penipuan ringan atau pungutan liar (Pungli) dengan meminta uang kepada penjaga warung Madura dengan mengatasnamakan Muda - Mudi Banjar. Penangkapan pelaku berawal dari laporan korban Ferdi Yanto (21).

Baca Selengkapnya icon click

Libur Keagamaan Dongkrak Okupansi Vila di Bali

balitribune.co.id | Badung - Vila kerap menjadi salah satu akomodasi wisata yang dipilih wisatawan saat berlibur di Bali. Hal itu yang membuat tingkat hunian atau okupansi vila di Pulau Dewata masih stabil di angka 70an persen. Menginap di vila tidak hanya diminati wisatawan asing, domestik pun tertarik bermalam di vila bersama keluarga saat momen libur keagamaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Resmi Awasi Aset Kripto dan Inovasi Keuangan Digital, Ini Dampaknya untuk Industri

balitribune.co.id | Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini resmi mengambil alih tongkat estafet pengawasan aset kripto dan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Peralihan kewenangan ini mulai berlaku sejak 10 Januari 2025, sesuai amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Resmi Lantik 3.926 PPPK Kota Denpasar Tekankan ASN Kompeten, Inovatif dan Kolaboratif

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, pada Minggu (1/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Bupati, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diprakarsai oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia (KemenKo RI) di Ruang Rapat Kertha Gosana Puspem Badung, Minggu, (1/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.