Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekolah Bersaudara Gema Santhi Terwujud - Guru Harus Mengajar di Dua Tempat

pengungsi
MENGAJAR - Tampak guru asal Karangasem ikut mengajar di sekolah bersaudara Gemasanthi di Klungkung untuk pengungsi Karangasem.

BALI TRIBUNE - Sekolah Khusus Bersaudara Gema Santhi yang digagas Bupati Suwirta dan diimplementasikan jajaran Disdik Klungkung  untuk siswa Karangasem yang pengungsi ke Kabupaten Klungkung akhirnya terwujud. Keberadaan sekolah  ini untuk mempermudah penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah terealisasi. Tenaga pendidiknya pun langsung dari Karangasem yang sebelumnya bertugas di sekolah yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Gunung Agung. Beberapa di antaranya juga harus mengajar di dua sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Drs Dewa Gde Darmawan, MPd, Kamis (26/10), menyatakan adanya perubahan sistem belajar-mengajar dengan merujuk berdirinya Sekolah Bersaudara Gema Santhi ini untuk mempermudah pencairan BOS dari Karangsem yang sangat penting untuk mendukung operasional, salah satunya pencetakan soal Ujian Akhir Semester. “Sekolahnya ini diberi nama sekolah bersaudara. Karena proses belajar-mengajar memanfaatkan sekolah yang sudah ada,” bebernya.

Sekolah yang demikian salah satunya telah berjalan di SMPN 3 Semarapura di Desa Gelgel, di depan GOR Swecapura, yang menjadi posko pengungsian terbesar di bumi serombotan. Sesuai informasi yang dihimpun, Kamis (26/10) tercacat ada 189 siswa dari kelas VII sampai IX yang mengikuti proses belajar-mengajar. Mereka seluruhnya berasal dari KRB erupsi Gunung Agung. Tenaga pendidiknya juga datang langsung dari Karangasem yang sejatinya bertugas di SMPN 1 Selat. Nyoman Budiana salah satunya. Ia menuturkan, sistem ini sudah berjalan  sejak Senin (23/10). “Sesuai intruksi dari Dinas Pendidikan, dari Senin lalu kami bisa memberi pelajaran untuk anak-anak pengungsi di Klungkung,” ujarnya.

Dikatakan, siswa yang mengungsi di sejumlah lokasi itu mulai belajar pukul 12.30 dan berakhir pukul 18.00 Wita. Ini pun tak dijadikan persoalan. Kesiapan mengajar sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. “Saya juga ikut mengungsi. Saya mengajar karena kasihan dengan pendidikan anak-anak. Kasihan kalau terputus. Apalagi untuk anak kelas IX sudah mau ujian,” kata guru pengajar kelas IX asal Desa Muncan yang juga mengungsi ke Klungkung ini.

Guru lain, Ketut Sudiarta menyatakan di tengah situasi yang membingungkan, dirinya tak hanya mengajar di SMPN 3 Semarapura. Namun juga untuk siswa yang menumpang sementara di SD 6 Muncan yang lokasinya di luar KRB. “Saya dua mengajar. Sekarang di sini, besok di sana. Ini ada jadwalnya,” katanya. Hal itu oleh guru asal Desa Selat Duda yang kos di Lingkungan Kemoning, Semarapura Klod ini diakui cukup melelahkan. Namun itu harus dijalani sebagai tanggung jawab. “Sejak sebulan lalu saya juga pindah tinggal,” terangnya.

Meski harus belajar di sekolah lain ditambah dengan statusnya sebagai pengungsi, antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran cukup baik. Namun, untuk mengantisipasi rasa jenuh, pemberian pekerjaan rumah lebih diperhitungkan. “Kami tidak saklek. Untuk PR, menyesuaikan dengan situasi,” imbuhnya.

Salah seorang siswa, Kadek Arini menyatakan sebelum adanya perubahan sistem, sekolahnya berlangsung mulai pagi. Ia bersama teman-temannya tergabung dengan menjadi satu ruangan dengan siswa SMPN 3 Semarapura. “Sekolahnya sangat senang. Teman-teman disini juga baik,” tuturnya.

Penerapan pendidikan serupa juga ada di SMPN 1 Semarapura dan SMPN 2 Semarapura. Sementara itu, berdasarkan data terakhir, siswa pengungsi, untuk jenjang TK mencapai 323 orang, SD 1.644 orang, SMP 599 orang dan SMA/K 492 orang.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Tokoh GMT, I Gusti Made Tusan Bersama Kepala OPD Karangasem Sembahyang Bersama di Pura Penataran Agung Nangka

balitribune.co.id | Amlapura - Sebagai ungkapan rasa syukur, delapan orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dua orang Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Karangasem yang baru dilantik, serta seluruh Camat di Karangasem, Selasa (28/10/2025) sore, melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Region 17 Denpasar Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region 17/ Denpasar menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di Aula Kantor BRI Region 17/ Denpasar, Selasa (28/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bangli Soroti APBD 2026, Pentingnya Transparansi dan Efisiensi Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - Fraksi- Fraksi  DPRD Bangli memberikan pandangan umum terhadap  Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2026 pada, Senin (27/10). Dalam pandangan umum tersebut, fraksi-fraksi DPRD Bangli menyampaikan apresiasi dan saran  terhadap rancangan APBD yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Wujudkan Keamanan Data, Klungkung Kini Miliki Aplikasi Kiwa Tengen

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria kini bisa bernapas lega dengan kondisi saat ini, dimana Klungkung kini susah memiliki aplikasi keamanan data Pemda Klungkung dengan nama beken  Tiwa Tengen. Hal itu terwujud pada Jumat (24/10/2025), Bupatu Satria didampingi Kepala Dinas Komunikaai dan Informasi I Wayan Sudiarsa meluncurkan program inovasi Kiwa Tengen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Satgas Pangan Polda Bali Beri Teguran Dua Pedagang Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali menggelar sidak ke pasar tradisional khususnya pedagang beras di Pasar Badung, Senin (27/10/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Bali AKBP William Wilman Sitorus didampingi Manager Bisnis Bulog Provinsi Bali, 

Baca Selengkapnya icon click

Aktivitas Illegal Logging di Jembrana Terungkap Lagi

balitribune.co.id | Negara - Kendati permasalahan kerusakan hutan menjadi sorotan dan perhatian serius semua pihak, namun kasus pembalakan liar (illegal logging) masih saja terjadi. Seperti kasus penebangan kayu hutan di wilayah Jembrana yang berhasil diungkap aparat Kepolisian. Bahkan pelakunya merupakan residivis kasus serupa yang sudah sempat menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.