Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selain Didominasi Incumbent, Wartawan Senior Lolos Jadi Komisioner KPU

I Ketut Sugina

BALI TRIBUNE - Komisi Pemilihan Umum RI akhirnya mengumumkan anggota Komisioner terpilih untuk KPU Kabupaten/Kota se Bali periode 2018-2023. Pengumuman disampaikan berdasarkan pengumumuman KPU RI Nomor 1259/PP.06-Pu/05/KPU/X/2018 tanggal 11 Oktober 2018. Untuk KPU Tabanan sendiri, anggota komisioner terpilih masih didominasi oleh incumbent tiga orang, dan dua orang anggota komisioner baru. Dari dua orang anggota Komisioner baru yang terpilih yakni seorang wartawan yaitu I Ketut Sugina dan Ni Putu Suaryani. Sedangkan untuk incumbent sendiri, I Wayan Sutama, Ni Luh Made Sunadi, dan I Gede Putu Weda Subawa. Saat dikonfirmasi I Ketut Sugina, yang merupakan wartawan senior yang bertugas di Kabupaten Tabanan, yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Tabanan (PEWARTA), mengucapkan rasa syukur dan bangga dinyatakan lolos menjadi Komisioner KPU Tabanan 2018 -2023. Dimana setelah melalui seleksi yang panjang dan ketat akhirnya bisa lolos. “Hasil ini merupakan campur tangan Tuhan, karena memang Belaiu yang berkehendak pasti akan  terjadi,” ungkapnya, senin (15/10). Ditambahkan wartawan senior ini, Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini memberikan dorongan, motivasi serta tuntunan sehingga mampu meraih apa yang dicita citakan. Selain itu sebagai orang baru berkecimpung di KPU, pihaknya akan berusaha untuk banyak belajar dari senior-senior yang saat ini terpilih kembali di KPU Tabanan dalam menjalankan tugas untuk memuwujudkan Pemilu yang netral dan berkualitas. " Tentunya sebagai orang baru saya akan banyak belajar serta siap all out mengabdikan diri saya untuk mewujudkan pemilu yang netral dan berintegritas, sehingga output yang dihasilkan pun dapat legitimate," tambahnya. Selain itu dengan berpengalam sebagai seorang wartawan selama belasan tahun, pihaknya siap untuk mengabdi dan berkarya di KPU, agar penyelenggaraan disetiap event baik itu Pemilu, Pilpres, atau Pilkada berjalan dangan lancar, aman dan sukses. " Dengan pengalaman sebagai wartawan tentunya saya siap ikut menyumbangkan kemampuan terbaik saya demi lembaga penyelenggara yakni KPU nanti berjalan dengan sukses, lancar dan aman," lanjutnya. Sementara itu incumbent, I Gede Putu Weda Subawa mengaku sebelum pengumuman mengalami masalah psikologis. “Karena faktor incumbent jadi secara psikis saya terbebani,” terangnya. Ia pun mengaku lega setelah mengetahui pengumuman melalui group WA yang diterimanya Senin pagi sekitar pukul 10.00 Wita. “Setelah saya buka dan baca pengumuman tersebut ternyata nama saya ada di lima besar,” tandasnya. Ia mengaku sangat senang bisa lolos, karena cukup berat perjuangan dibandingkan dengan lima tahun lalu. “Kalau lima tahun lalu  tidak ada beban tapi sekarang bebanya berat itu tadi karena jadi incumbent,” pungkasnya. Hal senada disampaikan Luh Made Sunadi incumbent komisioner KPU Tabanan. Ia sudah pasrah karena sebelumnya ia mendengar isu namanya tidak tercantum dalam 5 besar. Bahkan sampai di Kantor KPU Tabanan hari Senin pagi ia pun tidak membuka HP nya. “ Sejak kemarin saya tidak berani buka WA, apalagi membacanya. Tadi saya dikasi tahu oleh Pak Weda, katanya nama saya masuk 5 besar,” ungkapnya. Informasi dari Weda pun tidak ia percaya, barulah ketika ia menanyakan kepada ketua KPU Tabanan Luh Darayoni kebenaran informasi tersebut. “Bu Ketua membenarkan kalau saya lolos, saat itulah saya baru  plong ditambah saya ditelpon oleh rekan saya yang memyatakan saya lolos. Disitu kemudian saya menangis,” tuturnya haru. 

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

SMP PGRI 7 Denpasar Pilih Jalur Kekeluargaan Selesaikan Kasus Dugaan Penganiayaan

balitribune.co.id | Denpasar - Dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang siswi SMP PGRI 7 Denpasar oleh rekan sekelasnya telah diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Penyelesaian ini dilakukan setelah pertemuan antara orang tua siswa, pihak sekolah, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali, serta Tim Renakta Polda Bali pada Sabtu (10/5).

Baca Selengkapnya icon click

Epilepsi Kambuh Warga Songan Tenggelam di Danau Batur

balitribune.co.id | Bangli - Naas benar nasib I Nengah Muada, pasalnya pria asal Banjar Ulun Danu Desa Songan B ,Kecamatan Kintamani, Bangli ditemukan tewas karena tenggelam di danau Batur, pada Senin (12/5) sekitar pukul 04.30 wita. Kuat dugaan korban tenggelam karena penyakit eplilepsi yang di derita kambuh saat memeriksa jala perangkap ikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dihibur Artis Bali, Malam Resepsi HUT Bangli Dipadati Warga

balitribune.co.id | Bangli - Ribuan warga memadati Alun-alun Bangli saat resepsi perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bangli yang ke-821 pada Sabtu malam (10/5). Acara kian meriah dengan menampilkan sejumlah artis Bali. Saat itu juga diserahkan piala bagi para pemenang berbagai lomba. Salah satunya yang paling dinanti ialah pemenang lomba penjor. 

Baca Selengkapnya icon click

Bali Spirit Festival Mengangkat Ubud dan Pulau Dewata Sebagai Pusat Kebugaran Dunia

balitribune.co.id | Ubud - Bali Spirit Festival ke-16 secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan/Event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu pada 7 Mei 2025 dengan tema "Follow Your Spirit". Hal ini menandai awal dari perayaan tahunan yang menggabungkan yoga, musik dunia, penyembuhan holistik, dan transformasi pribadi di jantung spiritual Bali, Ubud Kabupaten Gianyar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster: Bali Tidak Butuh Ormas Berkedok Menjaga Keamanan

balitribune.co.id | Denpasar - Kehidupan masyarakat Bali diselenggarakan dengan tatanan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis guna menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali demi Nindihin Gumi Bali. Kehidupan masyarakat Bali diwarnai berbagai unsur yang bersifat perorangan dan kelompok seperti suku, agama, ras, dan golongan yang dapat bergabung dalam berbagai organisasi, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Baca Selengkapnya icon click

Sampah Plastik Pemberontak Planet Bumi

balitribune.co.id | Ketika kesadaran manusia gagal mengharmoniskan Alam dan lalai ajaran Tri Hita Karana maka suka tidak suka, cepat atau lambat musibah siap melanda umat manusia di bumi.  Lantas apakah sampah itu memberontak seperti halnya pemberontak yang mengkudeta  bumi? Hiruk pikuk sampah sudah malang melintang di hampir semua media sosial bahkan menjadi riak-riak perdebatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.