Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selama Tiga Dekade Yiling Pharmaceutical Majukan Obat Tradisional Tiongkok

Bali Tribune / FARMASI - Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical yang merupakan perusahaan farmasi teknologi tinggi dengan mempromosikan kemajuan pengobatan tradisional Tiongkok
balitribune.co.id | JakartaObat-obatan tradisional China memang sangat terkenal. Tak hanya untuk pasaran lokal, pengobatan asal Negeri Tirai Bambu ini sudah tersebar ke seluruh dunia. Kendati menghadapi kemajuan zaman dan strategi pemasaran, obat tradisional China bisa bertahan dalam situasi yang berkembang saat ini. Seperti halnya Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical yang merupakan perusahaan farmasi teknologi tinggi dengan mempromosikan kemajuan pengobatan tradisional Tiongkok. 
 
Pabrikan ini dibangun seorang akademisi dari The China Academy of Engineering bernama Profesor Wu Yiling pada tahun 1992. Di tangan Wu, perusahaan obat ternama di Tiongkok ini menjadi institusi bisnis yang berkembang dan berhasil masuk daftar bergengsi "China's 500 Most Valuable Brands". Selain itu, Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical tercatat pada peringkat 20 besar perusahaan farmasi terbaik serta masuk dalam 10 besar perusahaan papan atas di Negeri Tirai Bambu. 
 
"Kami memiliki prinsip perusahaan yang mewarisi inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia dan bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masa depan umat manusia," ungkap Wakil Manajer Umum Eksekutif Yiling Pharmaceutical Co.Ltd, Zhang Yunling melalui keterangan tertulisnya, Jumat (2/9).
 
Zhang menambahkan, pengembangan yang dilakukan adalah berfokus pada industri kesehatan dengan sistem inovasi teknologi, merumuskan pasar, strategi pengembangan berbasis teknologi, melakukan sejumlah proyek penelitian ilmiah, dan membentuk jaringan pemasaran nasional. "Selain itu, kami fokus pada membangun daya saing perusahaan dan menghasilkan sejumlah penelitian ilmiah melalui inovasi teoritis tentang perawatan medis dan obat tradisional," imbuh Zhang.
 
Ia mengatakan, dalam perjalanannya, Yiling Pharmaceutical mengalami kemajuan pesat baik secara produk hingga bisnis. Produk perusahaan farmasi ini sudah mendapat sertifikasi secara nasional maupun internasional, bahkan memenuhi standar yang diberlakukan di Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya. 
 
Pengobatan tradisional Tiongkok mampu bertahan selama lebih dari 3.000 tahun dan menjadi salah satu warisan budaya nasional yang tak ternilai. Yiling Pharmaceutical berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional secara akademis dan kemajuan penyakit kolateral, juga mengintegrasikan inovasi, pengobatan klinis dan penelitian serta pengembangan pengobatan China yang inovatif. "Khasiat obat inovatif tidak hanya diakui oleh pasar, tetapi juga bersertifikat ilmiah. Dunia kedokteran mulai mengakui keberadaan pengobatan tradisional ini dalam komunitas medis internasional," ungkap Zhang. 
 
Sebagai perusahaan obat tradisional China terkemuka, Yiling Pharmaceutical juga memainkan peranan penting dalam kegiatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. Saat pandemi Covid-19, perusahaan ini turut memberikan asistensi positif dengan mengirimkan produk kapsul Lianhua Qingwen senilai 15 juta Yuan kepada Palang Merah Tiongkok dan Kota Wuhan. 
 
Selain itu, pada Januari 2021, perusahaan farmasi ini menginvestasikan 50 juta Yuan di Yayasan Palang Merah Tiongkok untuk membiayai proyek terkait Covid-19 yang bertujuan untuk membantu perawatan medis, pencegahan epidemi, dan normalisasi pascapandemi. Selain itu, Yiling Pharmaceutical juga menyumbangkan lebih dari kapsul senilai 15 juta Yuan ke Thailand, Kamboja, Irak, Italia, Nepal, Ekuador, Brasil, dan negara-negara lain serta organisasi internasional mendukung pencegahan epidemi lokal. Saat ini, menurut Zhang, dengan demikian produk Lianhua Qingwen dan obat-obatan tradisional Tiongkok lainnya semakin dikenal.
wartawan
YUE
Category

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.