Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seleksi P3K di Jembrana Pelamar Loby Pejabat

Bali Tribune/ Banyak peserta seleksi P3K di Jembrana yang meminta tolong ke pejabat termasuk juga yang diungkapkan langsung oleh Bupati Tamba.

balitribune.co.id | Negara  - Setelah ditunggu-tunggu, seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Jembrana akhirnya dimulai Senin (12/9). Namun terungkap sebelum seleksi berbagai upaya dilakukan pelamar agar bisa lolos, termasuk  banyak yang meminta pertolongan ke pejabat. Walau begitu, tidak bisa diiintervensi oleh pihak manapun. 
 
Ratusan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja (P3K) untuk guru SD dan SMP tahun 2021 mengikuti test Senin(12/9). Seleksi menggunakan yang berlangsung di dua tempat yakni di SMK Negeri 1 Negara dan SMA Negeri 1 Negara. 
 
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja Guru untuk Kabupaten Jembrana sebnyak 938 yang terdiri dari 600 formasi untuk guru SD dan 248 formasi untuk guru SMP. Sedangkan pelamar mencapai 956 orang.
 
Memang rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja (P3K) ditunggu-tunggu oleh guru kontrak dan guru abdi di Jembrana. Bahkan mereka melakukan berbagai upaya untuk bisa lolos seleksi. Bahkan terungkap ada yang sampai melakukan loby-loby ke pejabat dengan harpkan bisa dibantu untuk diloloskan. 
Bahkan ada yang sampai langsung menghubungi Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. 
Hal itu ungkapkan langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat memantau pelaksanaan seleksi.
 
Dihadapan Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna,  Sekda I Made Budiasa, para Asisten Sekda berserta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, Bupati Tamba blak-blakan menuturkan jika ada banyak pelamar yang meminta bantuan agar bisa diloloskan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja (P3K) ini.
 
“Sebelum pelaksanaan seleksi bagi calon P3K ini, banyak sekali yang minta tolong datang ke bupati untuk bisa meloloskan menjadi P3K,” ungkap politisi asal Desa Kaliakah ini.
 
Menyikapi banyak pesan masuk ke bupati yang minta diloloskan seleksi, pihaknya tegas memastikan kalau dalam rekrutmen untuk calon P3K Pemerintah Kabupaten Jembrana memastikan tidak ada celah untuk intervensi.
 
 “Ini perlu di klarifikasi karena urusan lulus  atau tidaknya itu ranahnya bukan di pak Bupati. Ini semua  menjadi urusan pemerintah pusat,” tegasnya. Pihaknya berharap dengan seleksi tanpa intervensi dari pihak manapun, menjamin kualitas SDM Pendidikan yang profesional.
 
Manurutnya bisa didapat guru bermutu yang mebantu penkatann kualitas pendidikan di Jembrana. ”Saya harapkan kepada para calon P3K yang mengikuti seleksi ini agar benar-benar belajar dan mengikuti aturan yang ada. Seleksi ini murni tidak ada intervensi dari pihak manapun lantaran sistem yang digunakan saat seleksi ini menggunakan Computer Asissted Test (CAT)," paparnya.
 
Melalui sistem CAT ini dikatakannya setiap peserta langsung dapat mengetahui hasil atau nilai test yang dikerjakannya.
 
“Jadi lebih cepat dan transparan, dan Bupati tidak bisa intervensi ," tandasnya. Sementara Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana, Ni Nengah Wartini mengakui sebelumnya sudah ada 76 pelamar yang tidak lolos ke tahap seleksi kompetensi ini karena gugur saat seleksi administrasi. 
 
“Beberapa orang peserta tidak memenuhi persyaratan administrasi. Saat ini peserta seleksi hanya diikuti sebanyak 860 orang," jelasnya. Seleksi akan dilaksanakan hingga lima hari dan terkahir Jumat (17/9).
 
Pelaksanaan seleksi di masa pandemi ini menurutnya dibagi kedalam beberapa ses. Peserta wajib melampirkan surat keterangan sudah divaksinasi covid-19 lengkap, hasil negatif swab test antigen 1x24 jam dan menggunakan masker medis dengan tambahan masker kain. Bagi peserta yang kedapatan hasil swabtestnya reaktif pihaknya memastikan bisa mengikuti seleksi susulan. 
 
”Untuk peserta yang kedepatan hasilnya SWAB Antigennya reaktif, kita akan jadwalkan ulang pelaksaaan tesnya,” tandasnya. 
wartawan
PAM
Category

ALFI Bali Dukung Kebijakan Zero ODOL, Siap Kawal Uji Coba Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah pusat berencana memulai uji coba pelarangan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026 sebelum diberlakukan mandatory pada 2027. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali yang menilai program zero ODOL sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem transportasi logistik nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Tutup Total, Walikota dan Bupati Diminta Siap

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diminta setop membuang sampah ke Suwung Denpasar. Kedua kepala daerah agar segera mengoptimalkan Tebe modern, 

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mesin pencacah dan dekomposer dan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan Upaya Pengumpulan Botol Bekas Pakai Melalui Recycle Me 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Program daur ulang botol plastik PET di tahun 2025 atau Recycle Me cakupannya diperluas melalui kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan BenihBaik.com. Kolaborasi ini memberikan dukungan penting bagi para pahlawan daur ulang (pemulung), termasuk program pengembangan keterampilan serta pelatihan pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.