Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seluruh Komponen Apresiasi Pemerintah Bangun Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Gubernur Koster : Saya Membangun Pelabuhan Sampalan Demi Melayani Kebutuhan Masyarakat Secara Ekonomi dan Spiritual

Bali Tribune/SIDAK - Gubernur Bali, Wayan Koster saat inspeksi mendadak (Sidak, red) dengan protokol kesehatan yang ketat ke Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida pada, Jumat (Sukra Kliwon, Bala) tanggal23 Juli 2021.



balitribune.co.id | Semarapura  - Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul, Nusa Penida hingga masyarakat di Banjar Sampalan, Nusa Penida memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, karena telah mampu memproses pembangunan Pelabuhan yang berlokasi di Sampalan, Nusa Penida.
 
Kepada awak media, Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul, Nusa Penida, Dewa Ketut Anom Astika di sela-sela inspeksi mendadak (Sidak, red) yang dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan protokol kesehatan yang ketat ke Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida pada, Jumat (Sukra Kliwon, Bala) tanggal 23 Juli 2021, Dewa Ketut Anom Astika menyampaikan rasa syukur dan bangganya, karena Pelabuhan yang dibuat oleh Pemerintah ini berada di wewidangan Desa Adat Dalem Setra Batununggul.
 
“Dengan berdirinya pelabuhan ini, maka masyarakat Kami di dalam melakukan aktivitas akan semakin lancar dan bagus. Harapan Kami kedepan, semoga pelabuhan ini mampu memberikan fasilitas yang memadai dan nyaman bagi masyarakat, dan mampu membawa masyarakat Kami berkembang lebih maju lagi,” kata Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul.
 
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu masyarakat di Banjar Sampalan, Nusa Penida, Dewa Gede Adi yang memberikan apresiasi kepada Pemerintah karena sudah membangun pelabuhan ini. Untuk itu, Kami berharap pelabuhan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Nusa Penida, serta mampu memperlancar transportasi laut menuju Nusa Penida atau sebaliknya.
 
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sidaknya menyampaikan pembangunan Pelabuhan Sampalan merupakan program infrastruktur darat, laut, udara secara terkoneksi dan terintegrasi. Dimana pada tahun ini, ada 3 pelabuhan yang dibangun, yaitu 1). Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida; 2).
 
Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan; dan 3). Pelabuhan Sanur di Denpasar.“Saya juga telah memanggil Dirut Pelaksana dari pembangunan pelabuhan ini,dan meminta agar menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan target,” kata Gubernur Bali jebolan ITB ini saat diwawancarai awak media.
 
Untuk Pelabuhan Sampalan, Wayan Koster sambungnya, mengalami kemunduran. Sebenarnya target selesai Pelabuhan Sampalan pada bulan Juli 2021, tetapi ini akan mundur sampai bulan Oktober. Kemunduran ini diakibatkan oleh adanya kasus Covid-19 dan masalah teknis, yaitu perubahan desain. “Jadi tidak ada masalah, Oktober ini ditarget selesai,” tegasnya usai melakukan ngrasttiti bhakti di Pura Gede Dalem Ped dengan Prokes yang ketat untuk memohon agar jagad gumi Bali ini rahayu, karena sejak 3 minggu terakhir pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.
 
Kemudian di Pelabuhan Bias Munjul, Gubernur Bali mengungkapkan bahwa sudah bicara dengan Kementrian Perhubungan RI. “Semula ada kendala karena perijinan untuk pengerukan di laut dan reklamasi yang belum keluar, dan sekarang sudah keluar, sehingga PT. Nindya Karya yang menjadi pelaksana pembangunan pelabuhan di Bias Munjul ini sudah bisa kembali bekerja,” ungkap mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
 
Kata Wayan Koster, inilah satu program yang sangat monumental di Nusa Penida, karena belum pernah ada pelabuhan besar seperti ini yang dibangun. Mengingat sejak lama atau Nusa Penida ini ada, belum pernah ada pelabuhan sebesar ini. Pelabuhan ini juga Saya kira akan menjadi salah satu fasilitas yang membanggakan, tidak saja untuk Nusa Penida, Klungkung dan masyarakat Bali, tapi juga untuk masyarakat Indonesia pada umumnya.
 
“Saya bangun disini, supaya betul-betul dapat melayani kebutuhan masyarakat yang sehari-hari beraktivitas ke Denpasar atau ke Klungkung daratan, dan daerah lainnya dengan cara menyebrang laut,” ujar Gubernur Bali dalam sidaknya yang didampingi langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan Kadishub Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta.  Keberadaan Pelabuhan Sampalan pada khususnya juga sangat diharapkan oleh masyarakat untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun spiritual. Alasannya, karena di Nusa Penida terdapat Pura yang sangat disucikan dan dimuliakan oleh masyarakat Bali, yaitu Pura Ratu Gede Dalem Ped. “Apalagi saat Pujawali sangat banyak umat Hindu yang ke Nusa Penida, dan selama ini salah satu kendala yang dialami umat ialah masalah prasarana transportasi,” kata Gubernur Koster seraya menyatakan dibangunnya Pelabuhan Sampalan tentu akan menjadi fasilitas pendukung utama bagi wisatawan yang datang dari dalam maupun luar negeri.
 
Karena Saya ikuti perkembangannya, Nusa Penida telah menjadi destinasi wisata yang terbaik di dunia, diantara destinasi yang Kita miliki di Provinsi Bali ini.
 
Sebagai penutup, Gubernur Bali mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga dengan baik Pulau Nusa Penida. Karena Wayan Koster meyakini Nusa Penida adalah Pulau yang memiliki kekuatan spiritual luar biasa dan memiliki daya tarik tersendiri.
 
“Saya titip kepada Bapak Bupati Klungkung dan masyarakat di Nusa Penida, agar memahami semua tata titi yang ada di Nusa Penida, karena ini wilayah yang sakral. Begitu juga pembangunannya juga harus ditata, dimana boleh membangun dan dimana tidak boleh membangun. Saya juga sedang membuat perencanaan tata ruang khusus untuk Nusa Penida, agar pembangunan kedepannya bisa diarahkan dan dikelola dengan baik, supaya tidak kacau balau kedepan dan Pulau yang istimewa ini tidak rusak keberadaannya,”pungkasnya.
wartawan
YUE
Category

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Karyawan Peduli Lingkungan, Gelar Aksi Bersih Sungai dan Salurkan Bantuan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat pasca banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Astra Motor Bali bersama Ikatan Karyawan Astra (IKA) menginisiasi aksi bersih lingkungan di area sungai yang terdampak. Kegiatan ini difokuskan untuk membersihkan tumpukan sampah sisa banjir sekaligus membantu memulihkan aktivitas warga sekitar.

Baca Selengkapnya icon click

Membangun Kemandirian Petani Salak di Desa Sibetan melalui Program PKM

balitribune.co.id | Karangasem - Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang memikat, tetapi juga menyimpan potensi besar dari sektor pertanian. Salah satunya adalah salak gula pasir yang berasal dari Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Buah ini dikenal memiliki rasa manis alami yang khas dan menjadi salah satu ikon agrowisata Bali. Desa Sibetan sudah lama diidentikkan dengan sentra salak gula pasir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.