Sembilan Anggota Dewan dan Satu Staf Sekretariat Positif Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 5 October 2020 19:40
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna
balitribune.co.id | SingarajaSetelah hasil swab tes keluar, sebanyak 9 anggota DPRD Buleleng dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19). Tak hanya itu, 1 orang staf sekretariat dewan juga dikabarkan positif Covid-19. Hanya saja, 10 orang yang dinyatakan positif itu tidak bergejala dan sudah mulai menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing.
 
Dikonfirmasi soal itu, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna membenarkan sebanyak 9 anggota DPRD Buleleng dan 1 staf dinyatakan positif terpapar Covid-19. Kendati ada anggotanya yang dinyatakan positif Covid-19, namun Gede Supriatna menyatakan, kinerja DPRD Buleleng tidak akan terganggu.Terlebih saat ini sedang dibahas 3 Ranperda tentang RDTR Kawasan Perkotaan Singaraja, Perumda Swatantra dan Pengurusutamaan Gender.
 
"Kami sebenarnya secara rutin menerapkan protokol kesehatan di kantor. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan 3 kali dalam seminggu. Jumlah pegawai bekerja di kantor juga dibatasi. Namun agenda kegiatan di DPRD tetap jalan," kata Supriatna, Senin (5/10).
 
Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Nyoman Sutjidra mengatakan, awal mula dua anggota dewan diketahui terpapar virus corona minggu lalu. "Sejak diketahui minggu lalu ada anggota dewan yang terpapar tim Dinkes Buleleng melakukan pelacakan (tracing, red). Hasilnya, ditemukan sebanyak 45 orang yang sempat melakukan kontak dengan kedua anggota dewan itu, sehingga dilanjutkan dengan tes usap (swab)," ujarnya.
 
Sutjidra mengatakan, tes swab dilakukan secara bertahap sejak Jumat (2/10) hingga Senin (5/10). "33 orang hasilnya telah keluar dan sebanyak 12 orang belum keluar. Dari 33 orang, ada 7 anggota dewan dan 1 staf positif Covid-19. Sehingga, totalnya sudah ada 10 orang di lingkungan DPRD Buleleng yang dinyatakan positif Covid-19," ucapnya.
 
Hanya saja, SE Gubernur menyebutkan seluruh pasien bergejala ringan atau tidak bergejala harus diisolasi di hotel. Namun kata Sutjidra, 9 anggota dewan dan 1 staf di Sekretariat DPRD Buleleng hanya akan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
 
Dia beralasan, para anggota dewan yang positif terpapar Covid-19 dianggap memahami dan akan disiplin melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
 
"Mereka memiliki tempat tinggal terpisah dengan keluarga besarnya, jadi bisa mereka isolasi mandiri di rumah. Mereka juga bisa disiplin menjalani isolasi mandiri dan tidak akan melakukan kontak dengan keluarga atau dengan warga di lingkungannya sekitarnya," ucap Sutjidra.