Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sembuh dari Demam Berdarah, Tesa Berterima Kasih Dengan Adanya Kemudahan Dari JKN-KIS

Bali Tribune / Tesa

balitribune.co.id | Denpasar – Sempat terkena demam berdarah, menjalani rawat inap dan mendapatkan serangkaian pengobatan di Rumah Sakit, Tesa merasa sangat bersyukur lantaran semuanya telah dicover oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Tesa seorang gadis berumur 20 tahun ini adalah peserta JKN-KIS kelas 3 segmen Penerima Bantuan Iuran Pemerintah (PBI APBN). Pemilik nama lengkap Tesalonicka Betty Naomi Narutama mengaku merasakan langsung serta merasa puas dengan manfaat yang diberikan program JKN-KIS dan ia pun berkenan untuk membagikan kisahnya.

"Gejala awal yang saya rasakan adalah tidak enak badan, nyeri dan sering mual hingga muntah, dan saya mengadu kepada orangtua, kemudian orang tua saya langsung mengajak saya untuk berobat ke Puskesmas," jelas Tesa.  

Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata Tesa didiagnosa mengidap penyakit demam berdarah dan diberikan surat rujukan untuk ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan medis secara intensif.

“Di rumah sakit saya menjalani rawat inap selama 7 hari, pelayanannya sangat bagus dan saya tidak merasakan adanya diskriminasi kepada saya peserta JKN-KIS kelas 3 dengan pasien lainnya, ujar Tesa.

Tesa mengaku Ketika dirinya menggunakan JKN-KIS mendapatkan kendala yang berarti dan dirinya mengaku puas dengan semua pelayanan kesehatan yang ia dapatkan hingga sembuh dan diperbolehkan pulang. Selain itu Tesa mengatakakan jika sang ayah pun merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS di tengah keluarga mereka yang sederhana.

Gadis belia ini turut menyampaikan harapannya terhadap program JKN-KIS, ia berharap program JKN-KIS  akan terus berjalan agar tidak ada lagi ketakutan bagi setiap masyarakat yang sakit untuk berobat hanya karena tidak memiliki biaya.

Program JKN-KIS telah membantu jutaan masyarakat dan selalu berkembang mengikuti kemajuan zaman untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Selain fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia, kemudahan mengakses pelayanan di masa pandemi juga semakin mudah dengan berbagai fasilitas secara online melalui aplikasi mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatapps (Pandawa) serta Care Center BPJS Kesehatan 1500400.

wartawan
RG/EK
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.