Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seminar dan Workshop Eco Enzyme Selamatkan Bumi Hadirkan Narasumber Kompeten

Bali Tribune / Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta
balitribune.co.id | Bangli - Eco Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah organik segar seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air yang memiliki spesifik warna coklat gelap serta aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco-enzyme memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai pupuk tanaman, pembersih kloset, pengusir tikus, sabun cuci piring, pembersih sayuran, dan obat kumur.
 
Dalam rangka mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat Bangli tentang manfaat dan kegunaan eco enzyme, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Forum Penggiat Lingkungan Bali menyelenggarakan Seminar dan Workshop Eco Enzyme Selamatkan Bumi. 
 
Dengan menghadirkan peserta dari perwakilan seluruh OPD dilingkungam Pemkab Bangli, BUMD, Ketua TP.PKK Kecamatan, Ketua TP.PKK Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bangli, Karang Taruna serta para penggiat lingkungan, seminar dibuka secara resmi oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, pada Sabtu (16/9) bertempat di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli.
 
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny.Suciati Diar, serta Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli.
 
Peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti seminar dan workshop karena seminar dibawakan dengan sangat apik oleh narasumber yang sudah kompeten, yakni dr. Joean Oon. Yang mana dr. Joaean Oon merupakan seorang Dokter Naturopati, Homeopati, Antroposofis, Pelopor Gerakan Sosial Pendidikan Kesehatan dan Pelestarian Lingkungan, dan Promotor Eco Enzyme Internasional, Pembina Komunitas Enzim Bakti China, Malaysia, Indonesia, Taiwan, Australia dan New Zealand, Kepala Pusat Perawatan Naturopati dan Ketua Tim Antroposofi Malaysia.
 
dr. Joean mengatakan, bahwa eco enzyme bersifat Katalisis bioaktif, peran dekomposisi, transformasi, dan reorganisasi.  Menguraikan senyawa organik yang tidak larut menjadi senyawa organik yang larut dalam air. Enzim dengan pH di bawah 3,5 dapat matang, stabil dan disimpan untuk waktu yang lama. Proses produksinya tidak menggunakan bahan kimia sintetik apapun, dalam proses pembuatannya dapat saling mempromosikan dan membentuk ekosistem enzim yang kompleks dan stabil dengan berbagai fungsi yang dapat menghambat aktivitas mikroorganisme berbahaya, terutama bakteri patogen dan bakteri pembusuk.
 
dr. Joean menambahkan bahwa cairan eco enzyme ini bukan hanya untuk pemurnian air danau saja, tetapi lebih kepada upaya pengelolaan sampah organik agar tidak terjadinya timbunan sampah organik yang berakibat munculnya gas metan ataupun carbondioksida yang berefek terhadap perkembangan gas rumah kaca, serta manfaat lainnya seperti kesehatan dan pembersih lingkungan rumah tangga.
 
Sememtara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, pihaknya baru mengenal cairan eco enzym tersebut baru sekitar setahun, kemudian melalui intruksi Bupati Bangli pihaknya minta segenap ASN, BUMD, Sekolah dan komunitas yang ada di Bangli untuk membuat cairan eco enzyme. Sampai saat ini, ditahap pertama telah menghasilkan 237 ton cairan eco enzym yang sudah dituangkan sebanyak 120 ton, secara berkala di perairan danau Batur. Yang mana penuangaanya dilaksanakan setiap dua minggu sekali dengan jumlah 20 ton per sekali penuangan.
 
Untuk  tahap kedua juga sudah disiapkan sebanyak 250 ton cairan eco enzym yang melibatkan seluruh OPD, Sekolah, BUMN, BUMD, Instansi Vertikal, Tim Advokasi, Tim Percepatan, Pemerintah Desa, Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Desa, serta Desa Adat, yang akan dituangkan pada penuangan tahap berikutnya.
 
Bupati Sedana Arta menambahkan, eco enzyme ini merupakan cairan sejuta manfaat, terbukti saat ini perairan danau batur sudah mulai terlihat bening, serta biota di dalamnya, seperti ikan sudah mulai bertumbuh lebih baik, sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat.
 
Bupati Bangli mengucapkan terimakasih kepada Forum Penggiat Lingkungan Bali, yang telah mensosialisaaikan enco enzym ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten Bangli.
wartawan
SAM
Category

No Drama BYD Harmoni Rally Team Dominasi Kejurnas Wisata Rally di Kelas Mobil Listrik

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi menawan ditunjukan No Drama BYD Harmoni Rally Team saat Berlaga di Kejurnas Wisata Rally Putaran 3, Sabtu- Minggu (23-24/2025). Meskipun tampil perdana  tim yang disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika  Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, berhasil menyapu sapu bersih di kategori mobil listrik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.