Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

penyalaan lilin
Bali Tribune / SEMINAR - Tjok Bagus Pemayun (kedua dari kiri), didampingi Shashank Vikram dan beberapa pejabat lainnya saat prosesi penyalaan lilin jelang pembukaan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey”

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Kepada "Bali Tribune", Konsul Jenderal India Shashank Vikram menggarisbawahi perkembangan ekonomi India yang luar biasa, dengan mencatat bahwa negara tersebut telah menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB). Transformasi India menjadi pusat kekuatan ekonomi global, didorong oleh populasinya yang mencapai 1,4 miliar jiwa dan diaspora yang dinamis, lebih dari 35 juta jiwa, yang tersebar di seluruh dunia. 

Kekayaan spiritual dan budaya Uttarakhand, rumah bagi situs-situs ziarah yang dihormati seperti, Kedarnath, Badrinath, Rishikesh, dan Haridwar, serta beragam atraksi di Madhya Pradesh, yang terkenal dengan monumen bersejarah, suaka margasatwa, dan situs-situs suci (Ujjain dan Omkareshwar). Acara ini menampilkan diskusi panel bertema “Ziarah dan Kemitraan: Meningkatkan Hubungan Pariwisata India–Indonesia”, yang dimoderatori Direktur Eksekutif Arthashastra Institute Indonesia Satish Mishra,

Diskusi tersebut juga membahas perkembangan pertukaran pariwisata spiritual dan budaya antara India dan Indonesia, dengan sorotan utama meliputi meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi beberapa destinasi suci di India seperti, Varanasi, Rishikesh, Haridwar, Bodh Gaya, dan partisipasi dalam Maha Kumbh Mela. Serta peningkatan kunjungan wisatawan India yang stabil ke Bali, didorong oleh warisan Hindu, pura, tempat retret kesehatan, dan suasana spiritual.

Adapun beberapa panelis terkemuka dalam program ini antara lain, Manajer Produk Dunia, Pacto Ltd, Dwi Nugraha, yang berspesialisasi dalam layanan inbound bagi wisatawan India di Bali. Alok Teng, Direktur LH Travels, sebuah perusahaan DMC dan produksi acara yang memastikan pengalaman perjalanan yang lancar bagi wisatawan India.

Ni Luh Werdiani, Direktur Tria Uma Wisata Tour & Travel, sebuah DMC perintis yang mengirimkan 100–200 wisatawan Bali setiap tahunnya ke India. Serta Pendiri, Yayasan Dharma Sthapanam I Made Darmayasa, yang menginspirasi perjalanan spiritual ke India, termasuk partisipasi lebih dari 20 peziarah Bali di Maha Kumbh Mela tahun lalu.

Berbekal pengalaman langsung mereka, para panelis berbagi wawasan tentang motivasi yang mendorong umat Hindu Bali untuk berziarah ke India, bagaimana perjalanan ini direncanakan dan dinikmati, daya tarik lanskap spiritual Bali bagi wisatawan India, juga peluang untuk kolaborasi pariwisata dan budaya yang lebih mendalam antara kedua negara. 

Sementara, mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Penerintahan Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, saat ditemui di sela acara tersebut menjelaskan, saat ini kunjungan wisatawan India ke Bali menduduki rangking kedua, setelah Australia. Mantan Kadis Pariwisata Provinsi Bali itu juga mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan.

"Adanya kemeripan budaya kedua negara tersebut, yaitu India dan Indonesia, khususnya Bali, hal ini dapat memudahkan bagi kedua belah pihak untuk melakukan promosi dan saling tukar informasi. Dengan demikian, semoga kedepan akan lebih banyak lagi maskapai penerbangam dari India ke Bali," harap Tjok Bagus Pemayun.

Kegiatan seminar tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan pariwisata bilateral, membina hubungan antarmasyarakat, dan menjajaki kebijakan, serta inisiatif industri guna mengembangkan sektor pariwisata spiritual dan budaya yang khusus, namun dinamis antara India dan Indonesia.

wartawan
JOK
Category

Pemkab Bangli Gelar Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan

balitribune.co.id | Bangli - Di tengah pesatnya modernisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai tradisi dan keagamaan. Sebagai wujud nyata, Pemkab Bangli menggelar prosesi Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli, sebuah situs bersejarah yang juga merupakan cagar budaya nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster: Reformasi OSS RBA Penting untuk Jaga Investasi dan Ruang Usaha Lokal

balitribune.co.id | Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan perlunya reformasi sistem perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA) agar lebih sinkron dengan kondisi dan karakteristik daerah, khususnya Bali yang padat investasi dan memiliki struktur sosial-budaya yang unik.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Honda Bidik Kemenangan di ARRC 2025 Sepang dengan CBR Series

balitribune.co.id | Jakarta - Balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kembali bergulir, para punggawa balap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) incar poin penuh untuk mengunci gelar juara. Berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia pada akhir pekan ini 11-12 Oktober 2025, M.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025

balitribune.co.id | Jakarta - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan yang dinilai berkomitmen dalam menghadirkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih baik. Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara, keberadaan Program JKN telah menjadi kebutuhan nyata bagi jutaan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Desound Bali Padukan Premium Audio Lifestyle dengan Konsep Baru

balitribune.co.id | Mangupura - Dengan konsep premium audio lifestyle, Desound Bali menandai babak baru dalam industri audio di Indonesia. Lebih dari sekadar toko, ia menjadi simbol bahwa teknologi dan seni bisa berpadu menghadirkan kualitas suara yang bukan hanya terdengar di telinga, tapi juga menggema di hati para pencintanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.