Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sempat Bertahan 6 Bulan, Bayi Kembar Siam Meninggal Terserang Infeksi

Bali Tribune/Bayi kembar siam Kadek Liana Sari dan Komang Dita Ariani
balitribune.co.id | SingarajaBayi yang terlahir dengan kondisi dempet (kembar siam) dari Desa Joanyar, Kecamatan Seririt akhirnya meninggal. Bayi pasangan Putu Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (19) lahir melalui operasi cecar di RS Shanti Graha Seririt Rabu (3/7-2019) lalu, rencananya akan dilakukan operasi pemisahan pada usia 9 bulan mendatang. Namun takdir berkata lain, bayi yang diberi nama Kadek Liana Sari dan Komang Dita Ariani meninggal setelah sebelumnya sempat mengalami demam tinggi.
 
Menurut orang tua bayi, ia sudah membuat rencana untuk melakukan upacara tiga bulanan maupun otonan setelah anaknya tersebut berusia 6 bulan. Upacara itu akan digelar pada Rabu (29/1) mendatang. "Kami sudah rencanakan untuk melakukan upacara sesuai adat dan keyakinan kami. Namun nasib berkata lain, anak saya lebih dahulu meninggal," kata Redita didampingi Kepala Desa Joanyar Ketut Wijaya alias Mental, Rabu (22/1).
 
Menurutnya, sebelum menghembuskan nafas terakhir, bayinya itu sempat mengalami demam tinggi. Sempat diperiksakan ketempat layanan kesehatan dikatakan mengalami infeksi paru-paru. "Didahului demam tinggi sebelum akhirnya meninggal," imbuhnya.
 
Menurut rencana jenazah Liana Sari dan Dita Ariani akan dikebumikan pada Minggu (26/1) pagi hari sebelum matahari terbit. "Ya, sesuai kesepakatan keluaraga, rencananya bayi kami akan dikebumikan pada hari Minggu (26/1) dan dilakukan pagi hari sebelum matahari terbit," ungkapnya.
 
Sementara itu menurut keterangan Kepala Desa Ketut Wijaya, selama ini keberadaan bayi dempet, anak dari salah satu warganya itu tetap dipantau oleh pihak RSUP Sanglah. Karena usai lahir sempat dirujuk ke Sanglah setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Buleleng. "Informasinya setelah berusia 9 bulan akan dilakukan operasi pemisahan sambil melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatannya," tandas Wijaya.
 
Berita sebelumnya, bayi kembar siam  lahir melalui operasi caesar di RSU Santi Graha, Rabu (3/7) lalu. Bayi  kembar siam yang dempet pada bagian dada hingga perut itu merupakan anak dari pasangan suami istri Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (19) lahir dengan berat total 4.200 gram dan panjang 49 centimeter.
 
Rencananya bayi akan menjalani operasi pemisahan di RSUP Sanglah Denpasar saat usia 9 bulan dengan tanggungan negara melalui jaminan kesehatan  Kartu Indonesia Sehat (KIS) mengingat orang tua bayi berasal dari keluarga kurang mampu.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Pemkot Denpasar ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Luhur Uluwatu

balitribune.co.id | Badung - Pemerintah Kota Denpasar ngaturang bhakti serangkaian Pujawali Pura Luhur Uluwatu pada Anggarakasih Medangsia, Selasa (13/5). Berbaur bersama pemedek dan masyarakat yang tangkil, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wubawa didampingi Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya.

Baca Selengkapnya icon click

Residivis Banyuwangi Berulah di Jembrana, Gasak Motor dan Dompet di Jalan

balitribune.co.id | Negara - Seorang residivis kasus pencurian asal Banyuwangi, Jawa Timur, kembali berulah dengan melakukan serangkaian tindak pidana di Kabupaten Jembrana. Pria berinisial GAG, yang berasal dari Desa Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, berhasil diringkus aparat kepolisian setelah melakukan aksi pencurian sepeda motor dan penjambretan di dua lokasi berbeda di wilayah Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Modus Dana Punia Fiktif Terbongkar, Polisi Ringkus Penipu Berbusana Adat

balitribune.co.id | Negara - Aksi penipuan bermodus penggalangan dana sumbangan palsu kembali berhasil diungkap jajaran Polres Jembrana. Kali ini seorang pria berinisial KBS (40), warga Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara harus berurusan dengan hukum setelah memperdaya seorang warga Medewi dengan proposal bantuan dana punia fiktif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kader Golkar Buleleng Aklamasi Dukung Sumarjaya Linggih Jadi Pengendali Golkar Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Politisi kawakan Partai Golkar Bali, I Gde Sumarjaya Linggih, mendapat suara aklamasi untuk didaulat menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bali periode 2025-2030, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 23 Mei 2025 mendatang. Suara aklamsi itu diberikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng dalam rapat konsolidasi yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Buleleng, Senin (12/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.