Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sempat Vakum Delapan Tahun, Tarian Sakral Shang Hyang Jaran Wajib Ditampilkan

Tampak dua orang penari sedang mengalami kerauhan menginjak- nginjak api membara.

BALI TRIBUNE  - Setelah sempat vakum selama hampir delapan tahun silam akhirnya tarian sakral Shang Hyang Jaran kembali dipentaskan di Pura Puseh, Desa Pekraman Bias, Desa Kusamba, Dawan,Klungkung. Warga setempat, Made Yoga Sedana, Selasa (5/6) menyatakan sejatinya tarian Shan Hyang Jaran adalah tarian sakral yang seharusnya ditampilkan saat pujawali di Pura Puseh Desa Pekraman Bias, Desa Kusamba ini.  Tarian Shang Hyang Jaran ini menjadi keharusan setelah dilakukan nyanjan oleh Jro Mangku setempat Tarian Dhang Hyang Jaran ini wajib  dipentaskan setiap enam bulan sekali yakni lima hari setelah  Hari Raya Galungan tepatnya pada  hari pemacekan Agung. “Pada Hari Pemacekan Agung bertepatan dengan ritual piodalan pujawali di  Pura Puseh Desa Pekraman Bias  Desa Kusamba sesolahan Tarian Shang Hyang Jaran ini dpentaskan,” jelas Made Yoga Sedana.  Lebih jauh dikatakan untuk pertama kalinya pementasan Tarian Shang Hyang Jaran  yang sempat vakum lama ini di pentaskan setelah  saat piodalan di Pura Puseh dilaksanakan bertepatan dengan Piodalan Soma Klliwon Senin (4/6) sekitar  jam 8 malam. Penuturan Jro Mangku Gusti Made Weda setelah pementasan Tarian Sakral ini berlangsung nantinya akan tetap mesolah (ditarikan red) setiap piodalan berlangsung di Pura Puseh, Desa Pekraman Bias.  Lebih jauh disebutkan keberadaan Pura Puseh di Desa Pekraman Bias ini yang diempon oleh krama adat Pekraman Bias sekitar kurang lebih 165  KK. Dari pementasan tarian sakral Shang Hyang Jaran ini dengan penarinya hanya 2 orang ini dimana karena penari sudah entrance sudah merasuk sehingga mereka menginjak bara api yang sedang membara tanpa mengalami rasa sakit. ”Mungkin karena sudah entrance(kerahuan red) penari yang dua orang menarikan tarian Shang Hyang Jaran itu walaupun menginjak bara api tidak mengalami luka maupun menderita sakit pada telapak kakinya,”jelas Made Yoga Sedana berkisah.  Tampak saat tarian digelar saat Piodalan di Pura Puseh, kedua penari tampak sulit disadarkan dengan terus menginjak bara api sehingga dengan sigap Jro Mangku Gusti Made Weda memercikkan air suci (tirta) dari wangsuh Tirta  Ide Betare  kepada kedua penari tersebut baru kedua penari Shang Hyang Jaran tersebut bisa disadarkan kembali. Kini tarian Sakral Shang Hyang Jaran tetap dipentaskan mesolah demi kesehjateraan dan keselamatan umat utamanya warga Desa Pekraman Bias.sug 

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.