Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seorang Ibu Rumah Tangga di Denpasar Merasa Dicovidkan

Bali Tribune/ illlustrasi
balitribune.co.id | Denpasar - Data jumlah pasien Covid-19 yang setiap hari dirilis Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, mulai diragukan keabsahannya oleh masyarakat.
 
Pasalnya, ada seorang ibu rumah tangga, atas nama Siti Herlina berusia 40 tahun, dinyatakan positif Covid-19 sesuai data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), yang diterimanya pada 4 Agustus 2021 melalui pesan WhatApp.
 
Padahal hasil tracing dengan tes antigen, ibu tersebut negatif. Tak pelak pemberitahuan yang diterimanya dari Kemenkes RI tersebut membuat panik. Kepanikan tidak saja dialami sang ibu, tetapi juga seluruh keluarga dekatnya terutama suami dan anak-anaknya.
 
“Ini bagimana kok bisa dinyatakan positif Covid-19, padahal hasil tes antigen istri saya negatif. Dalam ketentuan yang disampaikan di lingkungan banjar saya, hanya orang yang dites antigen positiflah yang dilanjutkan swab PCR untuk menentukan positif atau negatif,” ujar suami Siti Herlina di Denpasar, Rabu (4/8).
 
Suami Siti Herlina mengatakan, istrinya tidak menjalani tes swab PCR karena tes antigen sudah menyatakan negatif. Ia lantas mempertanyakan dari mana Kemenkes mendapat data medis bahwa istrinya positif, padahal tidak menjalani tes PCR.
 
Diceritakan, awalnya salah seorang anggota keluarga Siti Herlina menderita sakit flu. Karena curiga kena Covid-19, lantas mereka memeriksakan anggota keluarganya dan langsung tes PCR.
 
Hasil tes PCR yang dikeluarkan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali menyatakan seorang anggota keluarga ibu Siti Herlina positif.
 
Menyusul temuan tersebut, seluruh keluarga Siti Herlina di Purnawira Padang Indah dilakukan tracing dengan tes antigen.
 
Menurut petugas, jika ada yang hasil tes antigennya positif, maka wajib melanjutkan ke tes swab PCR untuk menentukan apakah warga tersebut benar positif Covid-19 atau tidak.
 
Siti Herlina bersama anggota keluarganya yaitu suami dan dua anaknya juga menjalani tes antigen dan hasilnya semua negatif, sehingga tidak satu pun dari anggota keluarga Siti Herlina yang lanjut menjalani tes swab PCR.
 
Anehnya tiba-tiba pada tanggal 3 Agustus, Siti Herlina mendapat pemberitahuan WhatsApp dari Kementerian Kesehatan RI, dengan menulis lengkap nomor KTP Siti Herlina dinyatakan positif Covid-19.
 
“Halo Bapak/Ibu SITI HERLINA. NIK kamu 51710168108***** terdata dalam sistem Kemenkes RI sebagai pasien Positif COVID-19 di Provinsi Bali. COVID-19 dapat disembuhkan dan kamu berhak mendapatkan konsultasi dokter dan Obat GRATIS dari Kemenkes RI. Dokter akan langsung menghubungi kamu untuk memberikan konsultasi & resep untuk ditebus GRATIS, balas dengan YA untuk konfirmasi. Salam Sehat. Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Bali,” demikian isi pemberitahuan melalui WhatsApp yang diterima Siti Herlina.
 
Beberapa media berusaha meminta konfirmasi. Juru Bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, melalui pesan WhatsApp pada Rabu (4/8).
 
Mendapat informasi tersebut, I Dewa Gede Rai lantas menanyakannya kepada Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
 
Namun sayangnya, jawaban Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang dihubungi Juru Bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, sangat ngambang.
 
“Nggih sudah tyang info Pak agar  isoman aja dulu sambil nunggu exit test hari ke 5, kalau hasil negatif kita akan nyatakan sembuh. Kalau hasil positif baru terkonfirmasi Covid-19,” begitu jawaban Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang dikirimkan kepada I Dewa Gede Rai dan diteruskan ke media.
 
Sementara suami Siti Herlina menyatakan sangat keberatan dengan jawaban Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang dihubungi Juru Bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai tersebut.
 
“Kok bisa seenaknya seperti itu ya. Orang dinyatakan positif, tanpa bukti hasil PCR. Lalu enak saja bilang nanti lima hari lagi kalau hasil negatif maka dinyatakan sembuh. Berarti laporan pasien positif dan pasien sembuh itu bohong semua,” ujarnya kesal.
wartawan
Redaksi
Category

Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan HKSN 2025, Pemkab Badung Luncurkan Bantuan Perlindungan dan Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Badung meluncurkan Program Pemberian Bantuan Perlindungan dan Rehabilitas Sosial Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Badung berupa bantuan sebesar Rp. 1 Juta, per orang, per Bulan.

Baca Selengkapnya icon click

Rute AirAsia Bali–Melbourne Resmi Dibuka, Liburan ke Australia Kini Lebih Mudah dan Terjangkau

balitribune.co.id | Denpasar -  Rute AirAsia Bali–Melbourne resmi hadir sebagai opsi perjalanan baru bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi Australia dengan cara yang lebih mudah, fleksibel, dan ramah di kantong.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Peduli, Kirim Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Singaraja

balitribune.co.id | Singaraja – Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melalui Astra Motor Bali, main dealer sepeda motor Honda wilayah Bali, kembali menunjukkan komitmen kepedulian sosialnya dengan melaksanakan kegiatan berbagi bertajuk “Sembako Kebhinekaan”, Sabtu (6/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Komitmen Kelola Pengaduan Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya membuka secara resmi Rapat Konsultasi Teknis Pengelolaan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang  dilaksanakan di Gedung Graha Swaka Dharma Denpasar pada Selasa, (9/12) siang.  Kegiatan inu merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mengelola pengaduan sebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.