BALI TRIBUNE - Sembari menunggu secara resmi surat edaran dari KONI Bali terkait batas usia pemain sepakbola Porprov Bali XIII di Gianyar September mendatang, manajemen tim sepakbola Porprov Badung sudah berancang-ancang melakukan try out ke Malang, Jawa Timur, akhir Juni mendatang.
“Kami memang sudah merencanakan melakukan try out ke Malang dengan menyasar tiga tim yang ada di sana, seperti Asifa U-19, Arema Malang U-19 dan Persema yang ambil bagian di Liga Nusantara (Linus),” tutur manajer tim sepakbola porprov Badung Wayan Sugita Putra, Selasa (2/5).
Bahkan dalam menghadapi keseriusan uji coba itu, Asifa yang merupakan akademi sepakbola Aji Santoso (pelatih Arema –red), dan dua tim lainnya sudah mulai dijajaki untuk kepastian bisa tidaknya meladeni tim sepakbola Porprov Badung nantinya.
“Penjajakan itu tujuannya agar nantinya jika ada tiga klub itu tidak bisa meladeni tim kami, maka kami bisa secepatnya mengganti dengan klub lainnya yang siap. Hal itu dinilainya penting agar program yang sudah dibuat tim pelatih bisa berjalan lancar,” tandasnya.
Menjajal tiga klub di Malang tersebut lanjut Sugita, tujuannya untuk mencari tim yang dihadapi Porprov Badung harus kualitasnya di atas timnya atau seimbang. Dengan demikian bakal bisa berdampak pada mental dan pengalaman bertanding tim Porprov Badung.
“Selain itu, jika berimbang bahkan atau lawan kualitasnya lebih tinggi, maka akan mudah untuk melihat kekurangan dan kelemahan para pemain kami, untuk selanjutnya dibenahi jelang turun di Porprov Bali nantinya. Kami ingin tim ini benar-benar solid,” tegas Sugita.
Hanya saja pihaknya meminta kepada KONI Bali atau Asprov PSSI Bali agar secepatnya mengeluarkan aturan resmi batas usia pemain sepakbola Porprov Bali tersebut. Pasalnya hal itu bisa menjadi penghambat bagi tim sepakbola Porprov Badung dan daerah lainnya.