Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

September Proyek DAK Harus Mulai Dikerjakan

I Wayan Subagan

BALI TRIBUNE - Belum terealisasinya proyek fisik di dinas Pendidikan dan Olahraga (disdikpora) Bangli yang sumber  pendanaanya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga memasuki akhir bulan Agustus mengundang komentar dari anggota komisi III DPRD Bangli. Menurut anggota DPRD Bangli I Wayan Karyasa selayaknya untuk kegiatan fisik yang peruntukanya bagi sekolah, proses pengerjaan sudah bisa dilaksanakan  pada bulan Jui tepatnya memasuki libur panjang kenaikan kelas. “Kalau proses awal pengerjaan dilakukan bulan Juni tentu tidak akan menggagu aktifitas belajar mengajar,” kata I Wayan Kariyasa, Selasa (28/8). Melihat fakta di lapangan hingga memasuki akhir bulan Agustus belum ada tanda- tanda proses pengerjaan dimulai, tentu akan berpacu melawan waktu,pasalnya untuk kegiatan fisik paling lambat proses pengerjaannya sampai 25 Desember. ”Di salah satu sisi dana DAK harusterealisasi kalau  tidak tentu dana tidak bisa ditransfer ,padahal sekolah berharap mendapat bantuan fisik,” ungkapnya diamini rekannya sesama anggota Komisi III, I Wayan Subagan. Kedua anggota dewan ini mendesak paling lambat bulan September kegiatan fisik sudah mulai dikerjakan, dalam artian  ada waktu sekitra  3,5 bulan proyek fisik dengan sistem swakelola tersebut harus tuntas pengerjaannya. “Kalau sampai bulan September belum juga dikerjakan,yang kami khawatirkan nantinya adalah dari segi mutu pengerjaan dan yang paling  tragis proyek tersebut tidak kelar,” ujar I Wayan Subagan. Disinggung terkait pengambilan pekerjan secara swakeloa, kata Subagan  swakelola dimaksud yakni pekerjaan yang direncanakan ,dikerjakan dan diawasi sendiri oleh pengguna barang /jasa dengan menggunakan tenaga sendiri dan atau baik untuk tenaga dari luar  baik tenaga ahli maupun pengerjaanya. “Kepala sekolah tentu tidak begitu pahan tentang teknis bangunan,maka untuk tengaahli biasanya melibatkan konsultan dalam melakukan pengawasan,” sebut Subagan. Terpisak Kepala sekolah SD 2 Kawan ,I Wayan Rumiarta mengatakan   untuk tahun 2018 mendapat bantuan fisik dari DAK untuk  pengerjaan ruang kelas tambahan  dengan pagu anggran Rp734.547.500. Untuk proses pengerjaan dilakukan dengan sistem swakelola. ”Untuk tahapan kami sudah menandatangani termin 1, setelah dana tersebut turun, proses pengerjaan akan segera dilaksanakan, mudah-mudahan awal bulan September pengerjaan sudah bisa mulai dilaksanakan,” jelas I wWayan Rumiarta. Seperti diberitakan sebelumnya, di tahun 2018 kegiatan fisik DAK di Disdikpora Bangli terbagi menjadi 22 kegiatan fisik  di 20 sekolah dengan total pagu  anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 5.869.038.955,00.

wartawan
Agung Samudra
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.