Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Serangkaian Karya Mamukur Massal, Ribuan Warga Banjar Gede Subagan Ikuti Ritual Nyurat Nama

NYURAT - Penasihat Karya Mamukur Massal Banjar Adat Gede Subagan, I Gusti Made Tusan saat mengikuti ritual nyurat.

BALI TRIBUNE - Ribuan masyarakat dari tiga banjar di Desa Adat Pekraman Subagan memadati lokasi peyadnyan karya Mamukur dan Atma Wedana Massal yang digelar oleh Banjar Adat Gede, Subagan, Jumat (19/10) kemarin. Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri bersama sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Karangasem juga hadir dalam tersebut. Panasihat Karya Mamukur Massal, Banjar Adat Gede, Subagan, I Gusti Made Tusan kepada wartawan, menjelaskan jika upacara kemarin merupakan Upacara Ngajum atau Ngelinggihang Ruh atau Atma ke Puspa untuk selanjutnya diupacarai oleh Ida Pedanda atau Sulinggih yang muput karya. “Untuk Upacara Ngajum ini dipuput oleh dua orang Sulinggih, masing-masing Ida Pedanda Pasuruan dari Gria Sibetan dan Ida Pedanda Gede Oka Kemenuh dari Griya Karang, Subagan,” ungkapnya, sembari menyebutkan jika upacara Mamukur dan Atma Wedana massal ini digelar oleh Banjar Adat Gede namun ada semeton dari banjar lain yang ikut. I Gusti Made Tusan mengaku sangat mengapresiasi terselenggaranya upacara Mamukur dan Atma Wedana yang dilaksanakan secara massal ini. Ke depannya pihaknya akan terus melaksanakan upacara serupa guna membantu meringankan beban masyarakatnya yang kurang mampu secara ekonomi dalam kaitan melaksanakan Yadnya seperti Ngaben dan Memukur Massal seperti ini. Karena memang jika upacara seperti ini dilaksanakan secara pribadi atau sendiri-sendiri biayanya sangat besar. “Untuk upacara Mamukur Massal ini masing-masing sawa hanya dikenakan biaya dua juta rupiah. Tujuannya yang pertama bagaimana kita berbuat kepada leluhur, yang kedua untuk mempererat rasa persaudaraan antar warga serta dengan upacara massal seperti ini diharakan bisa membantu mengurangi beban masyarakat kurang mampu sehingga mereka bisa melaksanakan kewajiban mereka terhadap leluhur,” ucapnya. Upacara Mamukur massal ini sendiri sudah berlangsung sejak beberapa minggu lalu, dmana diawali dengan upacara Ngeruak Karang, Nyukat Karang, Nancep Warung, Pesamuan Krama Lanang hingga Nuur Tirta Sidakarya dan Tirta Empul. Upacara kemudian dilanjutkan dengan Numbas Jejaton Toya, Melaspas Penyucian, Sunari dan Ngadegang Sri, Ngelungsur Tirta ke Pura Besakih dan sejumlah pura lainnya, Ngangget Daun Bingin, Nyurat Nama sampai keupacara Mepapada. Mepandes, Ngeliwet, hingga puncak upacara atau karya yang akan digelar pada 22 Oktober mendatang.  

wartawan
redaksi
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.