Setahun Bertugas di Perbatasan dan Papua, Personil Yonif Mekanis 741 Tiba di Jembrana | Bali Tribune
Diposting : 29 December 2021 00:49
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ BARU TIBA - Penyambutan prajurit Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara yang baru saja tiba setelah setahun bertugas di perbatasan Indonesi-Timor Leste dan di tanah Papua.

balitribune.co.id | Negara -  Setelah setahun bertugas di Tanah Papua dan perbatasan Indonesia-Timor Leste, sejumlah prajurit TNI AD akhirnya kembali kesatuan induknya di Rayon Infatri (Yonif) Mekanis 741/Garuda Nusantara. Personil TNI AD yang sebelumnya di Bawah Kendali Operasi (BKO) ini tiba di Jembrana Selasa (28/12).

Prajurit TNI memang selalu siap untuk ditugaskan di segala medan. Terbukti Yonif Mekanis 741/ Garuda Nusantara hingga kini terus mengirimkan personilnya untuk menjalankan misi mempertahankan kedaulatan negara di sejumlah wilayah. Teranyar ada delapan personil Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara yang kini telah kembali setelah ditugaskan di wilayah terluar maupun di tanah Papua. Delapan personil TNI AD yang tiba di Jembrana ini terdiri dari seorang personil yang sebelumnya bertugas di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Sisanya tujuh personil selama setahun terakhir ditugaskan di tanah Papua. Komadan Batalyon Infantri Mekanis 741/GN, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan menyatakan personil tersebut telah setahun melaksankanan penugasan baik sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) maupun di BKO Aparat Teritorial (Apter) di Papua. Khusus personil Satgas Pamtas RI-RDTL, selama bertugas bergabung dengan Yonif 742/ Satya Wira Yuda Nusa Tenggara Barat.

“Yonif 742 membutuhkan satu orang perwira sehingga kami perbantukan. Fungsinya sama menjadi Komdana Pleton (Danton) Pamtas,” ungkapnya. Sedangkan tujuah personil BKO Apter di Papua sebelumnya bertugas di Kodam Cendrawasi maupun di Kodam Kaswari, “memang sudah ada permintaan Apter dari Komando Atas,” ujarnya. Tujuh personil BKO Apter ini selama di Papua menurutnya bertugas di territorial atau di Satuan Komando Keilayahan (Satkowil) baik di  sejumlah Kodim mamupun sejumlah Koramil yang kini dalam tahap persiapan.

Pihaknya pun mengapresiasi prajurit yang telah kembali dengan selamat dan dan dalam kondisi sehat. “Mereka sudah berhasil membawa nama baik satuan Yonif 741/Garuda Nusantara. Selama mereka di penugasan tidak terjadi masalah. Disana mereka mengharumkan nama baik satuan. Mereka kini telah kembali ke Kompi, Satuan dan juga keluarganya,” ujarnya. Untuk menyambut kembalinya delapan prajurit TNI AD dari daerah penugasan ini, digelar acara penyambutan yang menjadi tradisi di jajaran Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara.

Penyambutan dilakukan dimulai dari pintu masuk Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, dengan pengalungan bunga dan salam komando dari Komanda Batalyon. Berlanjut upacara yang diikuti para personil serta perwira. Danyon juga secara khusus memberikan piagam penghargaan. “"Ini merupakan suatu tradisi yang sudah berjalan dari dulu sebagai apresiasi untuk prajurit. Kami juga berikan penghargaan,” jelasnya. Ia pun mengakui hingga masih ada prajurit Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara yang berada di daerah penugasan.

Teranyar pihaknya kembali mengirimkan 11 orang prajurit dari Rayon Infantri 741/Garuda Nusantara untuk menyusul prajurit yang telah berada di daerah penugasan, “penugasan ini roling setiap tahunnya. Selama penugasan komando pengendalian ada di kami. Selalu kami control setiap saat bagaiman situasi dan kondisinya. Setiap situasi pasti akan dilaporkan ke kami. Sampai sekarang semuanya aman terkendali sampai mereka kembali ke satuannya. Semoga yang masih bertugas nanti kembali aman dan lengkap,” tandasnya.