Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setelah Kehilangan Suami dan Patah Kaki, Ni Luh Narti Tak Lagi Dapat Rastra

MEMPRIHATINKAN - Ni Luh Narti dan mertuanya Nyoman Weden alias Pekak Sordi yang sejak 2014 tidak lagi memperoleh rastra.

BALI TRIBUNE - Setelah kehilangan suaminya yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di Jalan Desa Munduk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng (20/8) lalu, kini kondisi Ni Luh Narti (42) dari Dusun Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya sangat memperihatinkan. Dalam kondisi kaki kanannya patah akibat kecelakaan itu, kini ia hidup bersama mertuanya yang mengalami buta Nyoman Weden yang akrab disapa Pekak Sordi dan Ketut Luwih. Ditemui dirumahnya, Senin (8/10), Narti menuturkan, sebelum mengalami kecelakaan naas itu,  almarhum suaminya sejak beberapa tahun lalu bekerja di kebun milik bosnya sebagai pemetik cengkeh di Dusun Lebah Tapong, Desa Munduk, Kecamatan Seririt, Buleleng. Selama berada di rantauan di Buleleng, ia bersama suaminya tinggal di bedeng di atas tanah milik bos cengkeh. Suaminya mendapatkan penghasilan Rp 5 ribu per kg, itupun jika suaminya memetik cengkeh dengan sistem borongan. Setiap sepuluh hari sekali ia bersama suaminya menyempatkan pulang ke Sarikuning menengok orang tua dan anak. Saat kejadian naas itu, Luh Narti baru saja usai membantu suaminya di kebun cengkeh. Saat perjalanan pulang dari kebun menuju bedeng ia yang saat itu berbocengan dengan suaminya mengendarai sepeda motor, di tengah perjalanan tiba-tiba ditabrak mobil box. "Suami saya meninggal di tempat dan saya tidak ingat apa-apa lagi, kaki saya patah,” ungkapnya sedih.   Kini pasca kecelakaan dan kematian suaminya, ia mengaku kehidupannya sungguh merana. Selain tidak bisa berjalan karena kaki kanannya patah, ia kehilangan suaminya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Dengan kehidupan yang susah, ia juga tinggal dengan mertuanya,  Nyoman Weden  yang sudah sejak lama sakit dan buta, dan Ketut Luwih yang juga sakit-sakitan. Anak pertama perempuan sudah menikah dan kehidupannya juga pas-pasan. Sedangkan anak keduanya, I Made Dwi Santikayasa (16) saat ini masih sekolah. Kini untuk membeli beras saja ia mengaku susah, terlebih keluarganya saat ini tidak lagi mendapatkan bantuan beras dari pemerintah. "Dulu saja sebelum dapat bedah rumah kami dapat raskin. Tapi setelah dapat bedah rumah tahun 2014 tidak dapat lagi,” ujarnya. Mereka tidak memiliki tanah kebun, hanya halaman rumah yang tidak seberapa luas. Bahkan kamar mandi juga darurat terbuat dari plastik compang-camping dan drum bekas. Mertuanya menempati gubuk berdiding anyaman bambu yang terletak di sebelah rumah bedah yang kondisinya pengap dan panas. "Kami sebenarnya menumpang sama mertua di rumah bedah ini. Suami saya laki satu-satunya dan saudara perempuannya sudah menikah semua. Jadi kami tidak punya rumah," jelasnya.  Ni Luh Narti berharap bisa sembuh dan mandiri agar bisa bekerja sehingga bisa menghidupi anak dan mertuanya. Ia mengaku malu untuk meminta-minta, namun dengan kodisi yang memperihatinkan, ia kini hanya berharap belas kasihan orang lain.   Kepala Kewilayahan Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya, Melaya Ni Made Ayu Suarningsih dikonfirmasi membenarkan keluarga Nyoman Weden alias pekak Sordi memang masuk dalam KK miskin dan sudah perneh mendapatkan bantuan bedah rumah. Pihaknya juga mengakui keluarga tersebut kini tidak terdaftar sebagai penerima raskin/rastra.  

wartawan
Redaksi
Category

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.