Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setelah Pamit ke Istri di Ubung, Buruh Proyek Mengambang di Selat Bali

Bali Tribune/ IDENTIFIKASI - Petugas mengidentifikasi jenazah yang ditemukan mengambang di perairan Selat Bali Sabtu (14/9).
balitribune.co.id | Negara - Jenazah ditemukan mengambang di peraiaran Selat Bali, Sabtu (14/9) siang. Identitas jenazah berhasil diungkap melalui identifikasi menggunakan Inafis Fortable System. Terungkap sebelum ditemukan mengambang, korban pamit keluar meninggalkan istrinya dari kosnya di lokasi proyek di wilayah Ubung, Denpasar.
 
Jenazah ini pertamakali ditemukan sejumlah warga yang memancing di Pantai Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Saat itu salah seorang saksi, Ismail (32) asal RT 02/RW 02 Dusun Bulusan Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi yang sedang memancing di tengah laut menggunakan jukung, sekitar 11.30 Wita melihat ada benda mengapung sekitar 50 meter dari bibir pantai. Setelah diamati lebih dekat, ternyata sosok jenazah berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan posisinya terlentang bertelanjang dada menggunakan celana panjang jeans hitam.
 
Saksi saat itu memanggil rekannya, Sukir (43) warga Lingkungan Penginuman, Gilimanuk yang saat itu juga tengah memancing menggunakan jukung tidak jauh dari lokasi, untuk membantu mengangkat jenazah tersebut. Jenazah laki-laki ini lalu dievakuasi menggunakan jukung milik Sukir ke Pantai Penginuman, barat Monumen Lintas Laut Gilimanuk. Penemuan jenazah ini langsung dilaporkan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan Pos Satpolair Gilimanuk. Lantaran tidak ditemukan identitas, petugas Indetifikasi Satreksirm Polres Jembrana langsung melakukan pengecekan sidik jari.
 
Setelah dilakukan identifikasi menggunakan Inafis Portable System, jenazah dengan ciri fisik tinggi badan 168 cm ini diketahui bernama Saiful Bahri (27) asal Dusun Bunder RT 1/RW 15 Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dr. Ni Luh Putu Leli Mas Ayutini dari Puskesmas II Melaya di Gilimanuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sekitar pukul 16.30 Wita, istri korban, Diana Siska Febrianti (27) asal Jalan Sultan Agung I nomor 192 Jember, Jaw Timur datang menjemput jenazah korban di kamar jenazah RSU Negara.  
 
Berdasarkan data yang diperoleh, Minggu (15/9), istri korban mengaku sebelum ditemukan mengambang dalam kondisi tak bernyawa, suaminya yang berkerja sebagai buruh di salah satu proyek di Jalan Pidada Ubung Denpasar, sempat pamit dari kost sekitar pukul 06.00 Wita mengenakan pakaian lengkap, namun tidak diketahui jelas tujuannya. Istri korban yang mengaku sudah merantau bersama korban ke Bali enam tahun lalu menuturkan korban memang sering mengeluh masalah ekonomi dan hingga kini masih tinggal menumpang di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jember.
 
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogi Paramagita dikonfirmasi Minggu kemarin menyatakan jenazah ayah satu anak ini, setelah dijemput istrinya, sudah dibawa ke rumah duka di Jember Minggu dini hari. Kendati penyebab kematian korban belum diketahui, namun pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan outopsi. “Memang katanya sering ribut dan korban sering mengeluhkan masalah ekonomi. Tapi keluarga menolak jenasah korban diautopsi,” tandasnya. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.