Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setelah Terbitkan Pergub Pemasaran Buah Lokal, Gubernur Berharap Bisa Tingkatkan Kualitas Buah Lokal

AUDIENSI - Gubernur Bali Wayan Koster menerima audensi Direksi Perusahaan Daerah Provinsi Bali dan Direksi PT Great Giant Pineapple (GGP) di Ruang Tamu Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Jumat (18/1)

 BALI TRIBUNE -  Gubernur Bali Wayan Koster berharap kesejahteraan petani lokal di Bali bisa terus meningkat dengan terserapnya produk pertanian di pasaran. Hal ini disampaikannya saat menerima audensi Direksi Perusahaan Daerah Provinsi Bali dan Direksi PT Great Giant Pineapple (GGP) di Ruang Tamu Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Jumat (18/1) Koster mengatakan dengan lahirnya Pergub No. 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali, petani di Bali memiliki pasar lokal yang ditopang industri pariwisata. Namun, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini berharap pertanian di Bali bisa digarap dari hulu hingga ke hilir sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. “Pertanian ini harus digarap dari hulu ke hilir dan harus menyesuaikan dengan potensi alamnya,” kata Gubernur asal Buleleng ini. Untuk menopang industri pariwisata, buah lokal di Bali juga diharapkan bisa memenuhi standar internasional. Pengalaman yang dimiliki oleh PT GGP sebagai pelaku industri pertanian hortikultura yang sudah go international membuat Perusda Bali mencoba untuk memenuhi harapan Gubernur Koster dengan bekerjasama membangkitkan sektor pertanian di Bali, khususnya di Bali Utara yang tingkat kemakmurannya masih tertinggal dari Bali Selatan namun memiliki potensi di bidang agro wisata. “PT GGP sudah berhasil meningkatkan kesejahteraan petani di Lampung, ini yang kita harapkan bisa diduplikasi di Bali,” kata Direktur Utama Perusda Bali Suryawan Dwimulyanto. Direktur PT GGP Welly Sugiono mengatakan dengan pola pertanian secara terintegrasi tidak ada produk hortikultura yang terbuang dan ujungnya bisa meningkatkan penghasilan petani hingga dua kali lipat UMR. Apalagi pasar produk hortikultura secara global masih terbuka lebar. “Setiap tahun kami ekspor 17 ribu kontainer nanas, ini masih jauh dari pasar yang ada,” kata Welly. Dengan tim yang dimilikinya, Welly telah menghasilkan produk pertanian hortikultura yang mendapat 21 sertifikasi dan berstandar internasional. Produk-produk ini tentunya bisa diterima oleh industri pariwisata lokal maupun untuk kebutuhan ekspor. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali IB Wisnuardhana mengatakan jika pendapatan bisa dua kali UMR maka petani di Bali akan bisa lebih sejahtera karena rata-rata pendapatan petani per tahun masih dibawah angka tersebut. Hadir dalam audensi ini Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra dan perwakilan Kanwil Dirjen Bea dan Cukai Provinsi Bali.

wartawan
Release
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.