Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sibuk Tangani Covid-19, “Menghilang” Karena DBD

Bali Tribune / Made Gede Wisnu Wijaya

balitribune.co.id | Gianyar - Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya  yang dalam beberapa pekan ini terus menghiasi pemberitaan perkembangan Covid-19 di Gianyar tiba-tiba menghilang.   Di tengah padatnya tugas yang dijalaninya,  Sekdakab Gianyar ternyata  harus menjalani rawat inap lantaran diserang DBD.

Dwikorawati Wisnu Wijaya yang dikorfimasi, Minggu (2/4) kemarin, membenarkan jika suaminya kini sedang menjalani perawatan di salah  satu rumah sakit swasta di Kota Gianyar. Disebutkan,  dalam tiga hari perawatan, kini kondisinya sudah mulai membaik. “Kondisi bapak sudah membaik. Saat ini panasnya sudah mulai turun, sekarang kita mengantisipasi trombosit. Biasanya kalau panasnya turun, trombositnya turun. Tapi saat ini masih di atas 100,” ungkap Dwikorawi yang juga seorang Paramedis ini.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan, , total penderita DBD per Januari sampai Maret 2020 ini, tercatat sebanyak 544 kasus. Satu di antaranya meninggal. Di RSUD Sanjiwani Gianyar, jumlah pasien DBD yang dirawat di sana terus mengalami peningkatan. Januari, jumlah pasien DBD yang dirawat sebanyak 76 orang, Februari sebanyak 104 orang, Maret 118 orang, dan April 123 orang. “Data ini akan terus diupdate dan untuk saat ini pasien DBD diperikirakan akan terus meningkat setiap bulan,” ungkap Kabag Humas RSUD Sanjiwani, Anak Agung Parawata.

Terkait kondisi DBD yang tidak terkontrol ini, bahkan ada desa adat yang bertugas sebagai Satgas Gotong Royong Covid-19-nya merangkap petugas fogging, seperti yang dilakukan oleh Desa Adat Sema, Pering, Blahbatuh. Bendesa Sema, Made Wardana melakukan hal ini, lantaran wabah DBD sama parahnya dengan covd-19. “Kami tidak hanya fokus pada penanganan covid-19, tetapi kami juga fokus pada DBD, karena wabah ini sama parahnya dengan covid-19. Astungkara kasus DB di wilayah kami bisa terkendali,” ujarnya. 

Kabid P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Anak Agung Anom Sukamawa menjelaskan pihaknya telah memaksimalkan fogging di sejumlah wilayah yang terdampak DBD. Namun, dikatakan tenaga fogging yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar cukup terbatas dan wilayah yang terdampak DBD cukup luas. Untuk itu, pihaknya meminta permakluman dari masyarakat karena petugas secara bertahap akan melakukan fogging di wilayah terdampak DBD. "Memang petugas fogging yang kami miliki terbatas, namun wilayah yang terdampak DBD di Gianyar cukup luas. Itulah yang menyebabkan antrian, namun tentu saja akan kami lakukan secara maksimal dan merata," jelasnya. 

Sementara, Ketua Komisi 4 DPRD Gianyar, yang membidangi kesehatan, Ni Made Ratnadi, mengatakan tidak menampik wabah DBD semangkin meningkat di Gianyar. Namun ia menyoroti pemberantasan nyamuk yang dilakukan dengan cara fogging. pemberantasan nyamuk DBD dengan cara fogging menurutnya kurang efektif jika masih terdapat jentik. "Mohon maaf fogging yang dilakukan asal foging malah akan menyebabkan nyamuk menjadi kebal dan membuat kasus DBD semakin banyak. Karena fogging tidak membunuh jentik nyamuk. Maka begitu jentik itu menjadi nyamuk, ia akan semakin kebal. Sehingga semakin ganas penyebaran DBD" jelasnya saat dikonfirmasi via telepon. 

Ia lebih menganjurkan seluruh masyarakat desa dalam meminimalisasir wabah DBD, agar lebih aktif menggerakan kader Jumantik. Langkah ini menurutnya paling efektif untuk pencegahan DBD. Gerakan Jumantik Mandiri yang dipelopori oleh pemerintahan desa adalah gerakan yang wajib dilakukan "lakukan PSN mandiri di rumah masing-masing, membentuk Jumantik 1 orang untuk satu rumah" ajaknya. 

Ia pun menyinggung terkait fogging mandiri yang dilakukan oleh masyarakat dan sejumlah anggota dewan. Menurutnya apa yang dilakukan itu tidak buruk. Namun harus dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat. Karena fogging sifatnya sementara. "Jangan fogging sekedar fogging, teman-teman harus pula bisa mengedukasi masyarakat untuk melakukan dan mengajak masyarakat PSN mandiri. Sampaikan juga pentingnya penggunaan bubuk ABate dan Aksi 3 M yang bisa dilakukan mandiri oleh masyarakat" tandas politisi asal desa Buruan ini.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

HUT ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Bupati Karangasem Tegaskan Pentingnya Pelayanan Prima

balitribune.co.id | Amlapura - Suasana semarak mewarnai puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Minggu (29/6). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Car Free Day (CFD) di Jalan Veteran ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, yang memberikan apresiasi serta pesan tegas kepada seluruh jajaran Perumda.

Baca Selengkapnya icon click

Sidak Ditolak, Dewan Badung Minta Disnaker Fasilitasi Warga PHK Gugat Cafe Organic Petitenget ke Pengadilan

balitribune.co.id | Mangupura - Datang dengan niat baik menindaklanjuti informasi perselisihan hubungan industrial antara PT Conscious Coconut Collective alias Cafe Organic dengan pihak karyawan, Komisi IV DPRD Badung justru menerima perlakuan tidak menyenangkan, Selasa (1/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.