Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sikapi Kebijakan Efisiensi Anggaran Pusat, BPW di Bali Tidak Diam

wisata
Bali Tribune / WISATAWAN - biro perjalanan wisata di Bali yang menangani pasar domestik akan menambah pangsa pasar luar negeri untuk mendatangkan wisatawan berwisata maupun MICE di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali yang menjalankan bisnis di bidang biro perjalanan wisata (BPW) berupaya merambah pangsa pasar lainnya, guna menyikapi kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat pada tahun 2025 ini. Kebijakan itu dikhawatirkan akan berdampak pada penurunan kegiatan Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) dari pemerintahan yang digelar di Bali yang berakibat pada pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja di sektor tersebut. 

Penasehat Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, Ketut Ardana mengatakan, di Bali terdapat ratusan BPW yang tergabung di Asita Bali. Pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat diperkirakan akan merugikan BPW yang menangani pangsa pasar domestik. Guna mengatasi hal tersebut dan bisnis BPW bisa tetap berjalan tentunya akan dilakukan peralihan pasar dengan melirik potensi MICE dari luar negeri yang diselenggarakan di Bali.

Pasalnya, tidak sedikit anggota Asita Bali yang fokus pada pasar domestik. Ardana menyebutkan, dari 362 jumlah Anggota Asita Bali, sebanyak 20 persen terkonsentrasi pada pasar domestik termasuk kegiatan MICE yang diselenggarakan pemerintah. "Anggota Asita menggarap semua market (domestik dan internasional), namun yang kehilangan market domestik karena efisiensi dana pusat, saya yakin BPW akan lari ke negara-negara terdekat dulu. Mungkin karena belum mampu berpromosi ke Eropa tapi sekitar di negara ASEAN (Asia Tenggara) pasti mampu," jelasnya saat Asita Clean Up Beach dan donor darah di Denpasar, Sabtu (15/2).

Menurut Ardana, negara-negara yang akan dilirik BPW di Bali untuk mengganti pasar domestik karena dampak efisiensi anggaran pemerintah pusat adalah Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Perusahaan-perusahaan dari negara-negara terdekat dengan Indonesia ini akan menjadi target dari BPW di Bali untuk menyelenggarakan kegiatan MICE di Pulau Seribu Pura ini.  

"Efisien ini pasti ada dampak yang tadinya kegiatan MICE pemerintah di hotel, ditiadakan. Memang tidak mudah buat kami bagi travel (BPW) yang biasa menangani bisnis itu. Tapi tetap cari solusi tidak bisa diam. Kegiatan MICE pemerintah kan besar. Cukup banyak 20 persen anggota yang menangani domestik, konsentrasi marketnya domestik. MICE dari pemerintahan hampir sama dengan swasta, cukup besar. Dikhawatirkan akan terjadi gelombang PHK, saya takut juga kalau terjadi itu. Semoga ini tidak terjadi. Kalau terjadi pengurangan bisnis MICE di Bali, kita berharap MICE dari luar akan terus bertambah," bebernya.

Sementara itu, Direktur Destination Asia yang merupakan salah satu BPW di Bali dan Anggota Asita Bali, Ketut Sedia Yasa mengatakan, BPW yang dikelolanya kemungkinan tidak terdampak efisiensi anggaran pemerintah pusat. Pasalnya, BPW ini sejak lama terfokus pada pasar asing yang didatangkan ke Bali atau inbound. "Market di perusahaan saya itu lebih banyak UK, US, Amerika, Australia dan beberapa negara Asia. Kalau kami sebenarnya, sepanjang inbound itu masih berjalan dengan baik ya, kami mungkin tidak terdampak karena kami inbound ya," ungkapnya. 

Pihaknya kerap mendatangkan wisatawan asing dari United Kingdom, Amerika Serikat, negara-negara Amerika lainnya, Australia dan sejumlah negara Asia berlibur maupun MICE di Bali serta wisatawan yang menggunakan kapal pesiar. Wisatawan mancanegara tersebut kata dia biasanya datang ke Bali bersama keluarga, pasangan untuk tujuan berlibur maupun grup dari perusahaan yang melakukan pertemuan atau kegiatan MICE di Bali. 

"Kalau MICE yang kami tangani dari pasar luar negeri yang berlangsung di Bali dalam setahun kira-kira antara 30 sampai 50 kegiatan MICE. Inbound itu pasarnya kami adalah Eropa, UK, Australia, Amerika itu high season kami untuk MICE di Bali dari bulan Maret, April, Mei setelah itu September, Oktober dari perusahaan-perusahaan luar negeri. Lama tinggal untuk peserta dari perusahaan-perusahaan luar negeri yang MICE di Bali rata-rata 4 sampai 5 malam dengan peserta bervariasi terkecil dari 30 sampai 40 orang, yang besar sampai 700 orang peserta," jelasnya.

wartawan
YUE
Category

Cegah Penipuan Digital, Danamon Himbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) sebagai bank yang berorientasi pada nasabah dan sebagai penyedia solusi finansial terpercaya menyadari penggunaan media sosial yang tidak bijaksana dapat membuka celah terjadinya tindak kejahatan siber.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Pioner, QJ Riders Chapter Bali Diresmikan

balitribune.co.id | Gianyar - Pemilik QJ MOTOR wilayah Bali mendeklarasikan wadah komunitas QJ Riders Chapter  Bali  pada Sabtu (22/11/2025) di Muwa Little Garden, Ubud. Terbentuknya chapter ini menunjukkan bahwa pengguna QJMOTOR di Bali terus berkembang, sekaligus menjadi simbol loyalitas mereka terhadap merek yang selama ini dikenal dengan karakter uniknya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Veda dan Ramadhipa Siap Tutup Musim 2025 dengan Hasil Gemilang di Valencia

balitribune.co.id | Jakarta – Dua pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa siap menutup musim 2025 dengan hasil gemilang di putaran terakhir JuniorGP dan European Talent Cup (ETC) yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 22-23 November.

Baca Selengkapnya icon click

Proyek Lift Kaca Dihentikan, Warga Desa Adat Kecewa

balitribune.co.id | Semarapura - Warga Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung kecewa dengan dihentikannya proyek lift kaca oleh Gubernur Wayan Koster. Penghentian itu juga sebagai pukulan bagi warga adat karena proyek tersebut awalnya disebut-sebut menjadi salah satu inovasi akses wisata di kawasan Pantai Kelingking.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.