Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Simakrama Gus Par-Guru Pandu di Rendang, Warga Mengeluh PDAM Hanya Keluar Angin, Rp 600.000 Sebulan Untuk Beli Air Bersih

Bali Tribune / Calon Bupati-Karangasem, Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata

balitribune.co.id | AmlapuraMemanfaatkan masa kampanye, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) terus turun melakukan kegiatan kampanye tatap muka sesuai dengan jadwal dan zona yang ditetapkan oleh KPU Karangasem.

Selasa (8/10) Pasangan yang diusung dan didukung oleh Partai NasDem, Partai Golkar, Relawan 71 dan Relawan Semeton GMT ini, melaksanakan kegiatan kampanye di Zona B yakni di Kecamatan Selat, Rendang dan Sidemen. Untuk mengefektifkan waktu dan pergerakkan, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati melaksanakan kampanye terpisah. Dimana Calon Bupati I Gusti Putu Parwata melaksanakan kegiatan kampanye di Kecamatan Selat, sementara Calon Wakil Bupati I Wayan Pandu Prapanca Lagosa melaksanakan kegiatan simakrama di wilayah Kecamatan Rendang.

Dalam pertemuan dengan Pasemetonan Pasek dari sejumlah desa di Kecamatan Rendang, bertempat di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, warga menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi mereka selama beberapa tahun terakhir ini. Utamanya masalah air bersih, dimana sambungan pipa air PDAM ketika buka kerannya yang keluar bukan air bersih tapi angin.

I Putu Watra, warga Banjar Dinas Waringin, Desa Pempatan, Rendang, mengatakan maslah air bersih menjadi persoalan serius yang dihadapi warga di desanya. Pasalnya dalam sebulan air PDAM mengalirnya tidak tentu, bahkan satu minggu sekali air PDAM tersebut juga belum tentu mengalir. “Bagi masyarakat yang tidak memiliki tempat penampungan air bersih, itu akan menjadi masalah. Karena selama ini kami juga bergantung dengan membeli air dari mobil tangki yang harga pertangkinya Rp. 150.000 pertangki. Sementara sebulan kami menghabiskan rata-rata 4 tangki. Artinya dalam sebulan kami mengeluarkan dana Rp. 600.000 hanya untuk air bersih,” kesahnya.

Selain mengeluarkan anggaran Rp. 600.000 untuk membeli air bersih dari mobil tangki, mereka juga harus membayar tagihan angin yang keluar dari kran pipa air PDAM sebesar rata-rata Rp. 50.000 perbulan. Sebab dari keran tersebut yang keluar bukannya air bersih tapi angin. Mereka berharap pada Pilkada 27 November 2024 mendatang ada pergantian pemimpin dan berharap pula pasangan Gus Par-Guru Pandu bisa terpilih dan memimpin Karangasem. Karena pasangan ini komit akan menuntaskan masalah air bersih di Karangasem dalam waktu dua tahun.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Pandu Prapanca Lagosa kepada awak media menyampaikan, pihaknya telah mencatat semua keluhan dan aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Rendang. “Air bersih menjadi kendala utama yang dihadapi oleh warga di wilayah ini. Karena dari kran pipa air minum PDAM itu yang keluar bukan air tapi angin! Kami sedang mempelajari dan mendapat masukan juga dari warga, kami akan menyelesaikan permasalahan ini jika terpilih nanti,” tegasnya. Selain masalah air bersih, masalah infrastruktur jalan juga menjadi usulan dari warga, dan usulan tersebut sudah dicatat dan nantinya menjadi prioritas untuk dilaksanakan.

wartawan
AGS
Category

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.