Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Singyen Melawan!

Komang Sutama

BALI TRIBUNE - Pasca pemecatan Putu Singyen dari kursi Ketua DPD II Golkar Buleleng,situasi internal Golkar memanas. Sejumlah kader Golkar melakukan perlawanan dan menolak pemberhentian Singyen. Mereka beranggapan pemecatan itu hanya akal-akalan faksi tertentu ditubuh Golkar sehingga membuat tubuh Partai Golkar jelang Pileg dan Pilpres terancam tidak stabil.”Keputusan itu sangat kontraproduktif dan sangat merugikan partai terlebih jelang Pemilu legislatif dan Pilpres 2019.Ini (keputusan, red) tidak benar,”tegas Komang Sutama Ketua PK Golkar Kecamatan Seririt, Senin (9/7). Menurut Sutama,jika kekalahan di Pilgub dijadikan acuan untuk memecat Singyen hal itu sangat tidak beralasan.Pasalnya,dibanyak tempat termasuk di TPS Ketut Sudikerta, pasangan Rai Mantra-Sudikerta juga kalah. Bahkan, di kampung halaman sendiri, Gede Sumarjaya  Linggih, Korwil Bali dan NTB, perolehan suaranya hanya 10 persen. ”Kalau mau fair pemecatan Singyen sangat dipaksakan,”imbuhnya. ”Waktu rapat di Sekretariat DPD I Golkar Bali untuk membahas kepemimpinan Singyen kami dari PK se Buleleng hadir. Dan kami minta putusan itu (pemecatan, red) dipertimbangkan,” ungkapnya. Terlebih,surat keputusan pemberhentian hanya ditanda tangani oleh Wakil Sekretaris DPD I Golkar dan Sumarjaya Linggih selaku Korwil Bali-NTB.”Terlihat sangat kasar permainannya.  Seharusnya yang tanda tangan itu Ketua Umum DPD I Golkar Bali dan bukan sekelas Wakil Sekretaris. Sebetulnya cara-cara seperti ini yang menghancurkan soliditas partai,” kata Sutama. Karena itu, kata Sutama, Sembilan PK se Buleleng sepakat melakukan perlawanan atas putusan tersebut. Bahkan dalam waktu dekat akan bersurat resmi ke Ketua DPDI Golkar Bali untuk mempertegas sikap penolakan kader Partai Golkar di akar rumput. ”Kita taulah siapa yang bermain dibalik pemecatan ini dan orangnya itu-itu saja.Kami maklum dalam partai besar pasti ada fraksi,tapi jangan membuat kebijakan blunder yang merugikan partai,” ucapnya. Menurut Sutama, selain melihat sisi lemah Singyen karena dianggap non aktif selama empat bulan mestinya, DPD I Golkar berimbang dalam melihat Golkar Buleleng di bawah kepemimpinan Putu Singyen. Bergabungnya tokoh tenar di Buleleng ke Partai Golkar sebenarnya prestasi Singyen dalam memimpin Golkar Buleleng. Sutama menyebut nama mantan Ketua DPC PDIP Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan,Made Arga Pynatih tokoh senior PDIP, Gede Dharma Wijaya mantan Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng, mantan Ketua DPD Partai Berkarya Dewa Gede Radhea Prana Prabawa dan mantan Kepala Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, merupakan hasil kerja keras Sinygen dalam membesarkan Golkar di Buleleng. ”Dengan perkembangan Golkar yang sangat bagus itu harus ada penghargaan atas kepemimpinan Singyen.Berbeda pandangan boleh tapi jangan pendek melihat persoalan,” tandasnya. Sebelumnya,  DPDI Golkar, Putu Singyen di pecat karena dianggap merugikan Partai Golkar akibat tidak aktif selama empat bulan. Terlebih tidak terlibat selama masa kampanye Pilgub Bali 2018 lalu. Singyen yang menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Buleleng periode 2016 sampai 2021 dipecat berdasarkan hasil rapat DPD I Golkar Bali beberapa waktu lalu, Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta memimpin rapat saat pemecatan itu diputuskan.Sebelum pencopotan , DPP Golkar sudah menerbitkan surat No. B-1850/GOLKAR/VII/2018 tertanggal 4 Juli 2018, prihal penyampaian hasil rapat Korbid PP Wilayah Timur (Bali, NTB, NTT), prihal permasalahan DPD II Golkar Buleleng.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.