Diposting : 22 November 2018 00:01
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Bawaslu kembalikan sisa dana pengawasan pilkada 2018 yang bersumber dari APBD Klungkung 2018 sebagai dana hibah yang diterima Bawaslu sebesar Rp 5.540.597.000 untuk pengawasan Pilkada 2018. Laporan sisa dana diserahkan langsung Anggota Bawaslu Bali (Ketua Bawaslu Bali Perioda 2013-2018), I Ketut Rudia dan didampingi oleh Ketua Panwaslu Klungkung, I Komang Artawan serta anggota Panwaslu Klungkung, di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Senin (19/11)lalu.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi kinerja Panwaslu Klungkung, karena terbatasnya anggaran hibah untuk Panwaslu masih bisa melaksanakan pengawasan dengan baikdan masih ada sisa dana. Pihaknya berharap dana itu bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan peruntukanya. pihanya juga menyampaikan permohonan maaf dan mengucapkan terimakasih selama perjalanan pengawalan pilkada maupun pilgub di Kabupaten Klungkung. "untuk selanjutnya dana tersebut sudah masuk anggaran induk 2019 untuk dialokasikan berbagai kegiatan" ujanya Bupati Suwirta
Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Rudia bertindak untuk dan atas nama Panwaslu Kabupaten Klungkung, menyampaikan laporan pertanggung jawaban penggunaan dana hibah pilkada Kabupaten Klungkung 2018 yang sudah digunakan sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) dan NPHD serta sudah dimaksimalkan, efisien dan efektif. Dana Bawaslu untuk pengawasan Pilkada Kabupaten Klungkung 27 Juni 2018 sebesar Rp 5.540.597.000 tidak habis digunakan dan di kembalikan sebesar Rp. 1.044.875.014. "Seluruh kegiatan sudah selesai, lebih awal kami sampaikan sehingga sisa dananya berguna untuk pembangunan di Kabupaten Klungkung" ujar Rudia.
Dalam upaya ikut berkonstribusi aktif dalam penanganan sampah plastik, PGRI Kab. Klungkung menyelenggarakan pelatihan selama 2 hari yakni tg 19 dan 21 Nop 2018. tentang pemanfaatan sampah plastik menjadi cenderamata mata artistik yang melibatkan guru-guru mulai dari TK sampai SMA/SMK Se -Kab Klungkung. Kegiatan yg dipandu langsung oleh Bapak Ida Bagus Kerta (aktivitas pengolahan sampah plastik) menyasar guru-guru agar nantinya bisa diterapkan kepala siswa di Sekokah masing-masing. Kerja sama ini akan dilanjutkan dg MoU penerimaan berbagai jenis sampah plastik dari masing-masing sekolah melalui bank sampah yg difasilitasi oleh Bapak Ida Bagus Kerta. Kegiatan itu sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten Klungkunng.