Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sistem Jaminan Halal Daya Tarik Pengembangan Usaha

Training
HALAL - Proses kerjasama/sosialisasi sertifikasi halal di Nusa Dua Hotel, Rabu (18/4).

BALI TRIBUNE - Indonesia Halal Training dan Education Center (IHATEC) bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUl) menggelar acara International HAS  Training di Nusa Dua Beach Hotel and Spa, Rabu (18/4). Training selama tiga hari mulai tanggal 18-20 April 2018 ini diikuti 102 peserta dari 65 perusahaan yang berasal dari 15 negara yakni Malaysia, Phillipines, Thailand, Vietnam, Singapore, Japan, China. India, Indonesia, England, Spain, France, Australia, USA dan Argentina. Training yang dibuka  Direktur LPPOM MUI Dr. lr. Lukmanul Hakim, M.Si.  bertujuan untuk memberikan informasi kepada perusahaan bagaimana  menjalankan Sistem Jaminan Halal di masing-masing perusahaan. Pada pembukaan acara ini juga dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama Pelatihan Halal antara IHATEC yang diwakili Kepala IHATEC Ir. Nur Wahid, dengan Yano Research Institute yang diwakili Aya Kambe. Aya Kambe mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi halal di Jepang dan mempermudah pelaksanaan training Sistem Jaminan Halal untuk perusahaan yang berlokasi di Jepang. Materi training juga diisi oleh lr. Muti Arintawati, M.Si. yang memaparkan pengenalan Sertifikat Halal. Para pembicara menjelaskan tentang persyaratan Sertifikasi Halal (Kebijakan, Prosedur dan Kriteria) yang dikenal dengan HAS 23000. Pembicara Dr. Ir. Mulyorini R Hilwan,MSi. memaparkan secara detil tentang kebijakan dan prosedur dalam proses Sertitikasi  Halal. Sedangkan  Dr. Muslich memaparkan tentang Kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH). "Selain persyaratan sertitikasi halal, training juga diisi dengan materi-materi yang meningkatkan kompetensi peserta dalam pelaksanaan sistem jaminan halal  yatu materi tentang  bagaimana cara memulai implementasi SJH, cara melaksanakan internal audit, bagaimana sistem penilaian dalam audit Sistem Jaminan Halal dan cara penggunaan Cerol (Sistem Sertifikasi Online) dalam proses sertifikasi halal," tambah Aji Pamungkas dari LPPOM MUI Bali. Dikatakan Aji Pamungkas, Training HAS Internasional yang sudah dilaksanakan kesekian kalinya dan merupakan  yang ketiga kalinya di Bali ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal di perusahaannya masing-masing. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.