Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Siswa Belajar di Tempat Parkir, Bupati Tamba Minta Maaf

Bali Tribune / DI TEMPAT PARKIR - Siswa SD Negeri 4 Melaya belajar di tempat parkir lantaran bangunan sekolah rusak parah.

balitribune.co.id | NegaraHingga kini masih ditemukan infratruktur pendikan yang kondisinya memprihatinkan. Seperti yang terjadi di SD Negeri 4 Melaya. Di sekolah yang terletak di Banjar Melaya Krajan ini, para siswa harus belajar di tempat parkir akibat bangunan sekolah rusak. Kondisi ini membuat Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta maaf kepada orang tua siswa.

Sebelumnya mencuat kondisi SD Negeri 4 Melaya yang memprihatinkan. Bangunan sekolah sudah tidak bisa digunakan lantaran mengalami kerusakan yang parah. Bahkan agar proses belajar mengajar bisa berjalan, parkir yang ada di halaman sekolah difungsikan sebagai tempat belajar siswa.

Seorang siswa SD Negeri 4 Melaya mengaku sangat tidak nyaman untuk belajar di luar ruangan atau tempat parkir. Ia berharap agar bangunan sekolahnya yang tidak bisa digunakan segera diperbaiki agar bisa kembali belajar dengan tenang dan nyaman. "Panas belajar di sini. Kami sedih sekolah rusak semoga segera diperbaiki," harap siswa yang enggan disebutkan namanya ini.

Kepala SD Negeri 4 Melaya Siluh Putu Ekawati menyebutkan dari sebelas ruangan kelas termasuk ruang guru, ada tujuh ruang kelas dalam satu bangunan yang rusak parah. Sehingga sisa empat kelas itu di bagi untuk ruangan belajar. "Kerusakan sejak 2018, secara bertahap satu persatu ruang kelas rusak hingga saat ini sudah ada 7 ruang kelas rusak parah dan tidak bisa digunakan,” ujarnya.

Ia mengaku pembelajaran dilakukan menggunakan sistem shift. Kelas 1 sampai Kelas 3 pagi dan kelas 4 sampai Kelas 6 siang hari. Setelah kondisi SD Negeri 4 Melaya ini mencuat, langsung disikapi serius instansi terkait. Bahkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (11/8/2022) turun langsung ke lokasi. Bupati Tamba mengaku kecewa karena tidak ada laporan yang masuk ke pihaknya. Ia mengaku informasi kerusakan di SD Negeri 4 Melaya ini justru pertamakali didengarnya setelah mencuat di media.

Ia melihat kondisi sekolah terkesan dibiarkan sehingga makin memperburuk kondisi masing masing kelas. Kondisi yang terjadi di SD Negeri 4 Melaya diharapkan bisa dijadikan pelajaran. Ia meminta jajarannya terutama pengawas yang merupakan tupoksinya agar responsive dan cepat menyampaiakan apa yang terjadi dilingkungan sekolahnya.

"Ada dua hal yang selalu saya tekankan dari dulu akan tugas Pengawas. Selalu memantau dan melaporkan fasilitas serta kebersihan sekolah. Jangan takut melaporkan kepada Bupati tentang permasalahan sekolah, justru lebih tidak baik (malu) ketika Bupati tahu masalah dari media. Jangan sampai ada anggapan Pemerintah Daerah tidak menghiraukan pendidikan. Ini penting untuk generasi kita," tegas Tamba.

Dengan kondisi sekolah yang tidak ideal untuk pembelajaran, pihaknya mengajak guru dan para orang tua murid tidak patah semangat. Bahkan pihaknya  juga meminta maaf kepada masyarakat yang anak-anaknya menempuh pendidikan di SD Negeri 4 Melaya atas permasalahan terjadi.

Menurutnya, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap persoalan yang dianggapnya serius tersebut, terlebih terkait pendidikan yang menjadi prioritas. Pihaknya memastikan SD Negeri 4 Melaya menjadi fokus prioritas untuk mendapat perbaikan fisik pada tahun 2023. “Kalau tahu lebih awal pasti langsung ditangani tidak sampai molor menunggu tahun anggaran. Karena seperti ini tahun anggaran 2023 pasti (diperbaiki). Ini hal serius. Kondisinya rusak parah dan menjadi fokus kami untuk diperbaiki di tahun depan," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Delapan Warga Desa Kalisada Digigit Anjing Rabies

balitribune.co.id | Singaraja - Sedikitnya 8 warga menjadi korban gigitan anjing liar yang diduga terkena rabies di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng. 

Untuk mengatasi hal itu Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Rabu (25/6/2025) menerjunkan Tim Pelaksanaan Vaksinasi dan Eliminasi Hewan Penular Rabies (HPR).

Baca Selengkapnya icon click

Gelapkan APBdes Rp373 Juta, Perbekel Non-aktif Desa Tusan Ditahan Kejaksaan

balitribune.co.id | Semarapura - Kejaksaan Negeri Klungkung kembali bergerak cepat tangani kasus dugaan korupsi dana APBdes Tusan tahun 2020 sampai 2021. Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung Lapatawe B Hamka S SH dalam keterangan pers, Rabu (25/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandang Karantina Hewan Gilimanuk Sumber Bau dan Kerusakan yang Mengganggu Warga

balitribune.co.id | Negara - Warga Kelurahan Gilimanuk melayangkan keluhan serius terkait operasional kandang karantina hewan yang berlokasi di wilayah permukiman padat penduduk. Dampak dari adanya aktifitas karantina hewan tersebut kini meresahkan warga setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kisah Sambeng Agung, Warisan Leluhur dari Canggu yang Dihidupkan Kembali di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Suasana Kalangan Ratna Kanda  di Taman Budaya Art Center, Rabu (25/6) malam, berubah magis ketika Sanggar Purnama dari Banjar Babakan, Desa Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung naik pentas. Di tangan mereka, sebuah kisah klasik yang nyaris terlupakan dihidupkan kembali dalam balutan dramatari berjudul Baris Sambeng Agung.

Baca Selengkapnya icon click

2.466 PPPK Resmi Diangkat, Bupati Gus Par Serahkan SK dan Lantik 478 Pejabat Fungsional

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menorehkan catatan penting dalam sejarah tata kelola kepegawaian dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 2.466 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap I.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.