Siswa SDN 1 Satra Divaksin JE | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 23 Desember 2024
Diposting : 23 March 2018 12:45
Redaksi - Bali Tribune
penularan
VAKSIN - Siswa SDN Satra, Banjarangkan, Klungkung, mendapatkan vaksin JE.

BALI TRIBUNE - Suasanan Sekolah Dasar Negeri 1 Satra, Banjarangkan, Klungkung, Selasa (20/3), tampak mencekam karena banyak anak-anak yang rada takut untuk mendapatkan imunisasi Vaksin JE. Sejumlah siswa saat itu terlihat cemas, khawatir dan berpegangan satu sama lain, bahkan ada yang bersembunyi akibat kehadiran para puluhan petugas kesehatan berseragam ungu yang akan melakukan suntik imunisasi Japanes Encephalitis (JE)

Sekolah ini menjadi  lokasi Pencanangan Kampanye Imunisasi Japanes Encephalitis (JE) berikutnya untuk wilayah Kecamatan Klungkung. Memang sebelumnya saat pencanangan Imunisasi Peresmian imunisasi Vaksin JE yang dilaksanakan di SDN 1 Takmung  oleh Pjs. Bupati Klungkung Wayan Sugiada, disaksikan Anggota DPRD Wayan Widana, Sekda Gede Putu Winastra, camat, Kepala OPD terkait, Kepala Puskesmas Se-Kecamatan Banjarangkan serta Perbekel.

Kepala SDN 1 Satra Made Surata, SPd, Kamis (22/3), menyebutkan bahwa semua kegiatan imunisasi pemberian Vaksin JE ini sudah disosialisasikan kepada seluruh orang tua siswa agar mereka siap mengajak anaknya ikut imunisasi dan tidak malah mangkir masuk karena  hanya takut mendapatkan imunisasi JE tersebut. “Kita sudah sosialisasikan lebih awal kepada orang tua siswa semua agar mereka menghadirkan anaknya mendapatkan imunisasi vaksin JE ini,” jelas Made Surata.

Dirinya menyebutkan semua siswanya yang berjumlah 102 orang terdiri dari 58 siswa laki-laki dan 44 siswa perempuan sudah tuntas mendapatkan imunisasi vaksin JE tersebut. Jumlah Guru semua ada 10 orang, Kepsek 1 orang, dan tenaga TU 1 orang.

Sementara itu dr. Jaya Putra dari Diskes Klungkung menyebutkan tujuan kampanye imunisasi JE adalah untuk memutus rantai penularan penyakit JE di Provinsi Bali pada umumnya, di Kabupaten Klungkung pada khususnya. Di wilayah Kabupaten Klungkung, jumlah kasus JE dalam 3 tahun terakhir yang pernah ada sebanyak 4 orang. Sasaran pada pelaksanaan kampanye imunisasi JE di Klungkung sebanyak 38.936 anak pada usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun,  dengan target cakupan kampanye minimal 95%.

Ditambahkan, pelaksanaan akan dilakukan 2 tahap, pada bulan Maret pemberian imunisasi JE diseluruh sekolah, sedangkan pada bulan April untuk anak anak diluar sekolah. Pemberian imunisasi dilaksakan di Pos Pos Pelayanan Kesehatan. Selanjutnya imunisasi ini akan menjadi salahs atu imunisasi dasar per bulan Mei 2018 dengan menyasar anak umur 10bulan. Pembiayaannya berasal dari APBN, GAVI, PATH, BOK, APBD dan sumber lain yang sah.

Sejatinya  penyakit JE sangat  mematikan hal ini berhubungan dengan keadaan lingkungan seperti kedekatan kandang hewan dengan pemukiman, banyaknya tempat berkembang biak nyamuk dan tingginya tingkat kepadatan  populasi nyamuk culec. Di Provinsi Bali dan Klungkung pada khususnya dimana perternakan babi cukup banyak membuat Bali sebagai daerah endemis JE. Untuk itu dirinya menghimbau seluruh undangan yang hadir untuk melakukan langkah langkah optimal dalam rangka pengendalian, supaya lingkungan tetap bersih dan sehat.

Masifnya penyebaran penyakit JE dikalangan masyarakat Indonesia khususnya didaerah Bali  belakangan ini, membuat Dinas Kesehatan Klungkung tanggap dan segera  secara serius bakal melakukan kampanye bahaya JE sekaligus  memberikan imunisasi Vaksin JE pada  seluruh warga Klungkung.