Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Soal Bandara Bali Utara, Agung Wiranata : Buleleng Bukan Kurusetra

Bali Tribune / BANDARA - Keluarag Puri Buleleng bersama elemen masyarakat Buleleng menyatakan sikap soal wacana penolakan rencana pembangunan bandara di Buleleng, Kamis (26/1).
balitribune.co.id | SingarajaPolemik soal rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) Bali utara terus mengemuka. Ini setelah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri tegas mengatakan di Bali utara tak perlu dibangun bandara. Terang saja pernyataan itu memantik suasana panas terlebih selama ini telah berlangsung polemik panjang soal tersebut. Tidak saja soal penentuan lokasi di timur atau di barat Buleleng, namun aspek lain yakni soal bandara menjadi komoditas janji-janji politik tiap menjelang Pemilu.
 
Menanggapi polemik bandara yang kian tidak jelas, memancing kegelisahan sejumlah kalangan di Buleleng, diantaranya keluarga Puri Buleleng serta masyarakat. Melalui Pasemetonan Trah Tunggal Panji Sakti keluarga Puri Buleleng bersama masyarakat mengeluarkan pernyataan sikap yang meminta pemerintah lebih serius dalam memperhatikan kondisi Buleleng. Terlebih soal rencana pembangunan yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi. Melalui Manggala Utama Pasemetonan Trah Tunggal Panji Sakti Anak Agung Wiranata Kusuma, mengatakan, rencana dibangunnya bandara di Bali utara merupakan keinginan pemerintah. Dan masyarakat sangat mendukung rencana tersebut kendati terjadi silang pendapat soal lokasi. Namun rencana tersebut tiba-tiba dicoret dari rencana Proyek Strategis Nasional (PSN).
 
“Kita tidak ada masalah. Hanya saja kepada pemerintah daerah bahkan hingga Presiden Joko Widodo, kami ini membutuhkan akses. Bali bukan saja Denpasar, Gianyar ataupun Sarbagita. Buleleng juga Bali,” kata Agung Wiranata Kusuma, Kamis (26/1).
 
Mantan Kabag Ops Polres Buleleng ini mengatakan, selama ini Buleleng tidak cukup menikmati hingar bingar pariwisata akibat minimnya akses. Dan itu yang menyebabkan Buleleng menjadi terisolir karena akses menuju Buleleng cukup berat. Kendati soal bandara tidak jadi dibangun, namun Agung Wiranata meminta pemerintah melirik potensi lain di Buleleng semisal Pelabuhan Buleleng yang pernah jaya dimasanya.
 
”Kalaupun bandara tidak jadi dibangun paling tidak akses transpotasi kami diperhatikan sebagai solusi agar Buleleng tidak terus tertinggal. Kami pernah punya pelabuhan melegenda,” imbuhnya.
 
Bahkan jika dimungkinkan, sambung Agung Wiranata, Buleleng dikembalikan menjadi ibu kota provinsi sebagai mana dahulu pernah menjadi Ibu Kota Sunda Kecil (Soenda Ketjil) masyarakat Buleleng akan siap mendukung.
 
”Wacana itu kembali mengemuka, jika pemerintah menyetujui tentu masyarakat Buleleng akan mendukung. Dulu kita juga tidak pernah ribut saat ibu kota digeser ke selatan, kalaupun dipindah lagi ke utara kami siap,” tegasnya.
 
Selain mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan kondisi Buleleng, Agung Wiranata juga menyayangkan adanya beberapa pihak yang menyeret nama Buleleng sebagai ajang kurusetra untuk kepentingan tertentu.
 
”Kami tidak perlu janji-janji, kami perlu maju dan sejahtera dan menginginkan bukti bahwa pemerintah serius memajukan Buleleng. Sudah sangat sering kami terima janji-janji namun tidak terealisasi,” ujarnya.
 
Terlebih tercatat dalam sejarah Negara, ibunda presiden pertama Ir Soekarno berasal dari Buleleng, kata Agung Wiranata Kusuma, tunjukkan kalau Buleleng diperhatikan lebih dari semestinya.
 
”Tidak hanya bangga Presiden pertama RI berasal dari Buleleng tapi faktanya Buleleng belum maksimal diperhatikan. Kami minta pemerintah pusat memperhatikan soal akses untuk menunjukkan potensi yang ada di Buleleng,” tandasnya.
 
wartawan
CHA
Category

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.