Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Soal PTM, Dewan Buleleng Ingatkan Covid-19 Varian Baru

Bali Tribune/ Luh Hesti Ranitasari



balitribune.co.id | Singaraja Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Luh Hesti Ranitasari mengingatkan pemerintah agar berhati-hati menyikapi merebaknya varian baru Covid-19 asal Afrika Selatan. Varian baru yang dikenal dengan code virus B11529 atau Omicron disebut jauh lebih berbahaya dari varian Delta sebelumnya.

Rani menyebut soal adanya ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang  sewaktu-waktu bisa merebak kembali. Terlebih kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa agar dilakukan kewaspadaan ekstra dengan secara cepat melakukan evaluasi jika varian baru ini berjangkit. Kasus sekolah di Denpasar yang siswanya ditemukan positif sebaiknya menjadi pembelajaran agar Satgas Covid-19 Buleleng tidak lengah.

“Soal PTM kita sebaiknya ekstra waspada. Setidak pemerintah menyiapkan prangkat pendukung untuk melakukan antisipasi jika secara tiba-tiba varian baru itu sudah didepan mata. Jangan sampai seperti tahun sebelumnya kita semua menjadi kewalahan menghadapinya,” kata Rani, Kamis (2/12/2021).

Kesiapan itu tidak saja soal penyiapan anggaran namun kesiapan prangkat pendukung dari tenaga medis  serta pemantauan penerapan prokes disemua tempat umum terutama sekolah-sekolah yang tengah melaksanakan PTM. “Kita jangan lengah dengan gencarnya vaksinasi. Paling tidak tetap waspada terutama soal prokes dan penerapanya di sekolah-sekolah.Prilaku anak-anak tidak bisa kita jamin akan patuh terhadap prokes. Kita berkaca pada kasus sekolah di Denpasar yang siswanya terpapar Covid-19,” imbuh Rani.

Karena itu Rani meminta kepada pemegang kebijakan agar tidak menganggap enteng perkembangan Covid-19 yang belakangan sedang melandai terlebih kepada siswa yang tengah mengikuti PTM.Rani mengingatkan,jika tidak bisa memberikan jaminan dengan menggunakan standar prokes sebaiknya pelaksanaan PTM ditinjau ulang. “Saya berharap ini menjadi perhatian serius pemerintah dan secara maksimal memberikan jaminan untuk menghindari siswa terpapar,” tandasnya.

Atas warning Ketua Komisi IV DPRD Buleleng itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, S.Pd, M.M mengaku sudah jauh-jauh hari berhitung soal antisipasi pada pelaksanaan PTM.Astika menyebut rambu pelaksanaan PTM sudah jelas diantaranya sekolah akan ditutup selama 3 hari jika ada siswanya yang terpapar.

Menurutnya, selama pelaksnaan PTM sudah ada siswanya yang terpapar dan itu terjadi di sebuah sekolah SMA di Buleleng.Hanya saja kasus itu bukan merupakan klaster sekolah namun  berasal dari klaster keluarga. “Sejak dua bulan pelaksanaan PTM belum ditemukan ada kasus siswa terpapar (Covid-19), Kita melakukan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dengan melakukan uji sampling melalui metode rapid tes secara acak disetiap sekolah,” kata Astika.

Uji sampling terus menerus dilakukan secara bergiliran di masing-masing sekolah dengan mengambil 10 siswa dan 3 orang guru. Hasilnya, semua uji sampling itu non reaktif. ”Semua sekolah disasar poal uji sampling dan sementara ini semua hasilnya non rekatif.Itulah bentuk evaluasi kita terhadap pelaksanaan PTM dimasa pandemi ini,” ucap Astika.

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Bidang Data dan Informasi melansir data 1 pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia. Selain itu,1 kasus baru positif Covid-19 ditemukan di Kecamatan Sawan. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan, S.STP.,MM, membenarkan satu pasien perawatan Covid-19 meninggal setelah sebelumnya dirawat di RSUD Buleleng. “Yang meninggal asal Kecamatan Buleleng berusia 22 tahun dengan keluhan gagal nafas dan komorbid. Sementara satu kasus baru tercatat di Kecamatan Sawan,” ungkapnya.  

Atas perkembangan itu, Suwarmawan mengungkap jumlah kumulatif kasus konfirmasi Buleleng menjadi 10.457 orang, dengan rincian:  sembuh kumulatif sebanyak 9.914 orang, meninggal 538 orang, dan dalam perawatan sebanyak 5 orang.

wartawan
CHA
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.