Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sopir Bus Maut Menyerahkan Diri di Surabaya

kecelakaan
TERSANGKA - Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, bersama Kasat Lantas, Kompol Rahmawati Ismail, memperlihatkan tersangka Abdulloh Aziz alias Douk yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Uluwatu Jimbarana, Jumat pekan lalu.

BALI TRIBUNE - Setelah empat hari jadi buron, Abdulloh Aziz alias Douk (42), sopir bus maut yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Uluwatu Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (13/4) lalu, akhirnya menyerahkan diri di Polsek Wiyung, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (17/4) pukul 09.30 WIB.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, didampingi Kasat Lantas Kompol Rahmawati Ismail, SIk., SE sore kemarin menerangkan, setelah terlibat insiden kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu tewas dan satu luka parah tersangka langsung memilih kabur menggunakan angkutan ojek menuju Kediri, Tabanan dan selanjutnya menumpang bus ke Banyuwangi.

Petugas Resmob yang mendapat informasi tersebut bergerak melakukan pendalaman ditempat tinggalnya di Dusun Cangaan RT002/Rw 007 Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/4). “Tersangka ini panik sehingga memilih kabur. Dia menumpang ojek ke kosannya dikawasan Jalan Soka, Denpasar Timur dan lanjut menuju Tabanan. Dari Tabanan baru menumpang bus ke Banyuwangi. Sehingga pergerakan tersangka ini cepat keluar dari Bali,” ungkapnya.

Petugas yang melakukan penelusuran dikampung tersangka sehari pasca kejadian itu mengantongi identitas istri tersangka bernama Anik Sumarni. Namun istrinya tidak koperatif dan menyembunyikan keberadaan suaminya itu. Meski demikian, petugas mengobok-obok tiga kampung, yakni Genteng, Tegal Sari dan Sempu. Darisinilah, informasi keberadaan tersangka mencuat. Beberapa saksi melihat tersangka dijemput oleh istrinya pada Jumat (13/4).

“Dua hari setelah pemeriksaan pertama, pada Senin (14/4), team kita kembali melakukan introgasi istrinya dan saat itulah dia mengakui bahwa sang suaminya itu sudah kabur ke Surabaya,” tutur Hadi Purnomo. Terhadap pengakuan sang istri, team Resmob pun melakukan koordinasi untuk menghubungi tersangka melalui ponselnya untuk menyerahkan diri. Bujukan sang istri ini pun membuat tersangka leleh dan menyerahkan diri di Polsek Wiyung, Surabaya.

Selanjutnya petugas menuju ke Polsek Wiyung untuk mengamankan tersangka dan dikeler ke Polresta Denpasar. “Memang empat hari tersangka ini masuk DPO pasca kecelakaan. Setelah dibujuk melalui ponsel oleh istrinya, barulah dia mau dan kita amankan ke Polresta untuk penyelidikan lebih lanjut,” terang mantan Kapolres Gianyar ini.

Kepada petugas, tersangka mengaku insiden kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat. Tersangka yang mengangkut 40 wisatawan Tiongkok itu bergerak dari arah Selatan (Uluwatu) ke selatan (Jimbaran) dengan kecepatan kurang lebih 40 Km/jam. Apesnya, saat turunan memasuki GWK, mobil justru mengalami rem blong, karena panik dengan situasi tersebut, tersangka bersengolan dengan sepeda motor yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Mobil keluaran 1992 itu pun semakin melaju liar dan menabrak dua sepeda motor dan tuju mobil. Akibatnya, soorang sopir mobil pick up, Ida Bagus Putu Adnyana (44) meregang nyawa di lokasi karena tergilas bus. “Kalau wisatawan semuanya selamat. Hanya satu korban tewas dan satu korban luka yang saat ini sedang dalam penanganan rumah sakit di Jimbaran,” paparnya.

Tersangka mengaku bahwa pasca kejadian dirinya ketakutan karena sebelumnya tidak pernah berhubungan dengan masalah hukum. Semenjak menjadi sopir bus dari tahun 2010, ia tidak pernah mengalami musibah kecelakaan beruntun. Apesnya, saat baru berkerja, ia justru terlibat kecelakaan yang dikategorikan fatal.

“Sudah mau jalani 8 tahun saya jadi sopir bus, selama ini baik-baik saja. Makanya pas kejadian kemarin (Jumat), saya panik dan memilih kabur,” katanya. Tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat (4), (3) dan (1) UU no 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara 6 tahun.

wartawan
Redaksi
Category

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Mau Bundir, Siswi SMP Dievakuasi dari Bawah Jembatan Tukad Ngongkong

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang siswi SMP berinisial NKS (14) ditemukan bengong di bawah Jembatan Tukad Ngongkong, Kecamatan Petang, Badung, pada Selasa (15/12). Siswi asal Desa Belok Sidan itu diduga tengah melakukan upaya percobaan bunuh diri (Bundir) setelah hilang sejak Senin (14/12). Namun, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari bawah jembatan keesokan harinya.

Baca Selengkapnya icon click

Sarasehan PRABU Catur Muka Dibuka Wali Kota Denpasar, Dihadiri Bupati Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Paiketan Rantauan Buleleng (PRABU) Catur Muka di bawah kepengurusan baru, terus mematangkan agenda kegiatan organisasi ke depan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menggelar audiensi dengan Bupati Buleleng,  Selasa (16/12) di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HARRIS & POP! Kuta Gandeng BAZNAS Salurkan Donasi Bencana ke Sumatra

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta Bali dan POP! Hotel Kuta Beach bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Sumatra yang terdampak bencana banjir, Selasa (16/12).

Baca Selengkapnya icon click

Pilu di Balik Kandang Sapi, Bayi Tak Berdosa Dibuang Ibu Kandung

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang wanita asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Yustina Kondo (31) membuang bayinya yang baru dilahirkan di semak -  semak di belakang kandang sapi milik Ni Wayan Rabik di Lingkungan Menesa Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (15/12/2025). Beruntung bayi berjenis kelamin laki - laki dengan berat 3140 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.