Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Start Up Binaan Inkubator Bisnis STIKOM Bali Kembali Raih Pendanaan dari Kemenristekdikti

Bali Tribune/empat Start Up tenant binaan Inkubator Bisnis STIKOM Bali meraih pendanaan dari hibah PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) Kemenristekdikti
Bali Tribune, Jakarta-Setelah di tahun sebelumnya, dua Start Up (perusahaan pemula) berbasis digital binaan Inkubator Bisnis STIKOM Bali berhasil meraih pendanaan dari Kemenristekdikti yakni Amacall dan CraftiGo!. Kini, empat Start Up tenant binaan Inkubator Bisnis STIKOM Bali kembali sukses meraih pendanaan dari hibah PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) Kemenristekdikti dengan total pendanaan mencapai Rp 1,335 M. Keempat perusahaan pemula ini antara lain Jemari Chanel (Aplikasi penyewaan dan penjualan fashion endek Bali), Agrito (alat hidroponik terotomasi berbasis Internet of Things untuk membantu para petani), Pasupati (aplikasi portal para seniman dengan penikmat dan pengguna jasa kesnian tradisional), dan Trolls yang merupakan alat pengendali traktor melalui smartphone.
 
Kepala Inkubator Bisnis STIKOM Bali, Dedy Panji Agustino mengaku puas dengan capaian dari keempat Start Up binaan Inbis STIKOM Bali ini. “Keempat Start Up ini memang sejak awal sudah kami lihat memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan usahanya. Mereka terdiri dari tim yang solid dengan kompetensi yang sesuai, serta memiliki visi misi seorang enterpreneur digital,” ungkapnya.
“Capaian dari program PPBT Kemenristekdikti ini memang menjadi salah satu target pendanaan yang ingin diraih oleh start up binaan kami. Dengan diraihnya pendanaan ini, kami berharap keempat Start Up digital atau tenat Inbis STIKOM Bali bisa berjalan dan semakin berkembang,” tambah Dedy Panji Agustino.
 
Sementara itu, Ketua STMIK STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengaku bangga dengan kerja keras dari tim Inbis STIKOM Bali yang telah sukses membina dan mendampingi para tenantnya hingga setiap tahunnya sukses meraih pendanaan dari Kemenristekdikti. Apalagi di tahun ini jumlah tentant yang lolos bertambah, ini tentu menjadi bukti kerja keras dan keseriusan tim dalam mengelola Inbis STIKOM Bali hingga makin berprestasi dan dikenal. 
“Saya bangga sekali, mereka telah memiliki mindset untuk menjadi pencipta lapangan kerja dan mereka buktikan dengan aksi nyata yaitu membuat sebuah perusahaan rintisan di bidang teknologi informasi. Dan ini pas sekali dengan program-program dari pemerintah yang ingin menjadikan Bali ini sebagai salah satu pusat digital Start Up di Indonesia,” pungkas Dadang Hermawan. (ksm)
wartawan
Redaksi
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.