Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Suami Lumpuh, Anak Gizi Buruk, Kerti Harapkan Mukzisat

gizi buruk
Nengah Kerti menggendong balitanya yang menderita gizi buruk. Inset: suaminya yang lumpuh.

BALI TRIBUNE - Di tengah penderitaan hidup keluarganya, Ni Nengah Kerti (28), tetap tabah. Sepekan di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar, wanita ini harus berulang kali  bolak-balik dari Ruang Abimayu dan Sahadewa.  Suami yang menjadi tulang pungung keluarganya, I Ketut Tangu (33), kini berbaring lemas lantaran menderita kelumpuhan dan sakit paru-paru. Sementara balitanya, I Nengah Dwi Prananda, yang baru berumur satu tahun menderiat gizi buruk.

Ditemuai, Jumat (1/12), Kerti asal Banjar Kebon Kaja, Tembuku, Bangli ini, menyebutkan  kondisi perekonomian kelurganya memang  sangat pas-pasan dan untuk kebutuhan makan sehari-hari pun kesulitan. Karena itu, sebelumnya  tidak bisa berbuat banyak untuk merawat dan membawa anaknya berobat.

Akibatnya,  kondisi anaknya tersebut semakin parah dan semakin kurus. Bahkan, saat ini berat badan anaknya tersebut hanya sekitar 8 kilogram. Hal tersebut sangat kurang dibandingkan dengan berat badan dari para balita seusianya.

"Saya tidak berani berobat, karena untuk makan saja dibantu tetangga. Soalnya sudah tidak ada yang mencari uang," terang Kerti, sambil menunggui anaknya yang terus menangis itu.

Disebutkan, anak keduanya itu sudah sejak lahir sakit. Berobat pun sudah dilakukan ke berbagai tempat termasuk ke pengobatan alternatif. Namun hingga setahun,  tidak ada perubahan. Penderitaan keluarganya pun semakin lengkap ketilka suaminya,  I Ketut Tangu  menderita kelumpuhan setelah terjatuh di ladang.

Sempat beberapa bulan di rawat di rumah, kondisinya juga semakin memburuk dan sulit bernafas. Setelah diperiksa ke puskemas, suaminya divonis mengidap sakit paru-paru. Karena kondisi suaminya cukup parah, demikian juga anak yang  semakin kurus, Kerti pun memutuskan ke puskesmas. “Oleh puskemas, kami dirujuk ke Rumah Sakit Sanjiwani. Semoga Tuhan memberi kami mukjizat,” harapnya.

Kini Kerti  hanya bisa  berusaha mendampingi suami dan balitanya selama perawatan di rumah sakit.  Meksi sesekali dirinya harus berlari kecil bolak-balik  karena dua anggota keluarganya  dirawat di ruang terpisah. Sementara anak pertamanya, terpaksa dititipkan di rumah orang tuanya.  Ironisnya, dalam sepekan di rumah sakit, tidak banyak kerabat yang menjenguknya. “Keluarga saya  sadikit, lagian semuanya  miskin. Kalau ke Gianyar kan butuh biaya. Syukur  ada ibu-ibu paguyuban jenguk saya sambil kasi bantuan,” pungkasnya.

wartawan
Redaksi
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.