balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka membantu menyukseskan tahapan kepemiluan dan juga tindak lanjut dari perjanjian kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana menghadirkan 24 mahasiswa untuk melaksanakan program magang di KPU Provinsi Bali, Jumat (2/9).
Berkaca dari keberhasilan program magang yang telah dilakukan pada semester ganjil tahun 2022, serta respon positif dari banyak pihak, FISIP Udayana kembali mengirimkan mahasiswa ke KPU Provinsi Bali guna membantu segala persiapan tahapan pemilu 2024. Berbeda dengan program magang sebelumnya yang hanya menghadirkan mahasiswa Ilmu Politik saja, kali ini FISIP Udayana menghadirkan 24 mahasiswa yang berasal dari 3 program studi, yakni program studi administrasi publik, program studi sosiologi, dan program studi ilmu politik. Hal ini ditujukan untuk mengasah kemampuan teknis mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing, dan juga memperluas kontribusi mahasiswa sebagai agen perubahan dalam berbagai bidang selama persiapan tahapan kepemiluan.
Kegiatan penerimaan 24 mahasiswa magang yang dilaksanakan di Ruang Rapat KPU Provinsi Bali tersebut, dihadiri oleh Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si., selaku Dekan FISIP Udayana beserta jajaran, I Dewa Agung Gede Lidartawan selaku Ketua KPU Provinsi Bali, beserta jajaran, serta dosen di lingkungan FISIP Udayana. Selanjutnya, 24 mahasiswa magang tersebut akan melaksanakan kegiatan pemagangan selama 5 bulan atau satu semester di KPU Provinsi Bali.
Diharapkan selama proses pemagangan, para mahasiswa dapat mengasah keahlian teknis terkait dengan bidang keilmuan masing-masing, dan juga terkait dengan kepemiluan. Disamping itu, kehadiran mahasiswa dengan program studi yang berbeda-beda di KPU Provinsi Bali diharapkan dapat membantu meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja, serta memberikan terobosan ataupun gagasan yang dapat membantu memaksimalkan kualitas kerja KPU Bali.
Sumber: https://www.unud.ac.id