Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sukseskan PIN Polio 2024, Bupati Gede Dana Targetkan 61 Ribu Anak Diimunisasi

Bali Tribune / SOSIALISASI - Bupati Karangasem I Gede Dana membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi Pelaksanaan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio 2024, Kamis (11/7).

balitribune.co.id | AmlapuraBupati Karangasem I Gede Dana membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi Pelaksanaan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio 2024, Kamis (11/7). Acara yang berlangsung di Aula Taman Ujung Surgawi ini dihadiri oleh perwakilan Kodim 1623/Karangasem, perwakilan Polres Karangasem, Kepala OPD terkait, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Karangasem, serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, dalam laporannya menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Keputusan Kementerian Kesehatan terkait adanya Kasus KLB Polio di enam provinsi dari tahun 2022 hingga 2023, serta surat edaran Dirjen dan Kemendagri untuk dukungan pencegahan.

"Ditemukan kasus pertama di Provinsi Aceh, lalu berlanjut di tahun 2023 ditemukan kembali kasus polio di Jabar,Jateng,Jatim dan terkahir pada awal tahun 2024 ditemukan kembali wilayah timur Indonesia yakni di tanah Papua," ungkapnya.

Ia melanjutkan, kegiatan PIN Polio Nasional 2024 akan dilaksanakan di Kabupaten Karangasem pada 23-29 Juli 2024, dengan target 95% anak usia 0-7 tahun mendapatkan tetes polio, melebihi target nasional sebesar 61%. "Sasaran riil sesuai data yang ada sebanyak 39.514 anak dapat menerima Imunisasi Polio ini. Namun sesuai arahan bapak Bupati, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan mengupayakan target  sasaran estimasi sebanyak 61.710 anak bisa merasakan program PIN Imunisasi Polio ini," sebutnya.

Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana menyatakan dukungan penuh dan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "Imunisasi polio ini sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada bayi dan anak-anak," kata Bupati Dana.

Bupati mengatakan, Bali, sebagai provinsi dengan risiko tinggi penularan polio, perlu waspada mengingat kedekatannya dengan wilayah-wilayah yang telah melaporkan kasus polio serta posisinya sebagai tujuan wisata dunia.

Program PIN Polio 2024 akan dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional, dengan putaran pertama pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada bulan Agustus, berjarak dua minggu dari tetes polio sebelumnya.

"Sebanyak 600 pos akan didirikan di berbagai lokasi, termasuk Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, sekolah, dan pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas," jelas Bupati Dana.

Bupati juga menekankan bahwa imunisasi polio tetes ini sangat aman. Lebih dari 250 juta dosis telah diberikan di seluruh dunia tanpa laporan efek samping serius. "Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan pentingnya kegiatan ini, demi kesuksesan program PIN Polio 2024," tutupnya.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.