Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Suspek Rabies, Gigitan Anjing Kembali Memakan Korban

Bali Tribune / ILSTRASI (ist)
balitribune.co.id | SingarajaKasus gigitan anjing yang mengakibatkan kematian kembali terjadi di Buleleng.Pria berusia 57 tahun bernama Nyoman Yordaya warga Banjar Dinas Dauh Margi Desa Tirtasari Kecamatan Banjar meregang nyawa setelah sebelumnya digigit anjing terinfeksi rabies. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sesak nafas dan susah menelan sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
 
Kematian Nyoman Yordaya menambah daftar kematian akibat rabies di Desa Tirtasari. Sebelumnya pada Rabu (12/10) seorang bocah berusia 7 tahun juga dinyatakan meninggal akibat suspek rabies. Ia digigit anjing disekitar tempat tinggalnya di Desa Tirtasari.
 
Meninggalnya Nyoman Yordaya akibat suspek rabies dibenarkan Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD.
 
"Pasien datang Senin (24/10) dan dinyatakan meninggal pada Rabu (26/10). Saat datang sulit menelan, sesak nafas, tidak mau minum air," jelas dr. Arya Nugraha, Kamis (27/10).
 
Dari informasi disebutkan korban digigit anjing dua bulan sebelumnya dan tidak dilakukan pemberian vaksin anti rabies (VAR).
Korban sempat mendapat perwatan di RSUD Tangguwisia Kecamatan Seririt sebelum di rujuk ke RSUD Buleleng.
 
"Sesaat sebelum meninggal tekanan darahnya turun dan nafasnya terhenti,"imbuh dr.Arya Nugraha.
 
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng dr.Sucipto menyayangkan adanya korban meninggal lagi akibat suspek rabies.
Korban, menurut dr.Sucipto digigit dibagian betis kanan. Setelah menggigit anjing dibunuh dan  tidak sempat dibawa kefasilitas pelayanan kesehatan untuk diberikan penanganan.
 
"Kita sayangkan kembali jatuh korban meninggal akibat rabies. Padahal itu bisa dihindari jika masing-masing pemilik anjing tidak melepas liarkan anjing peliharaannya," kata dr.Sucipto.
 
Terlebih korban tidak segera diberikan VAR setelah digigit.Padahal ketersediaan VAR lebih dari cukup untuk mengatasi kasus gigitan anjing.
 
Menurur dr.Sucipto tidak saja VAR yang tersedia namun serum anti rabies  (SARS) bagi warrga yang tergigit pada bagian kepala juga sudah tersedia.
 
"Kita sudah sering mengedukasi masyarakat untuk tidak melepas liarkan anjing peliharaannya bahkan jika ada yang kena gigit secepatnya diberikan VAR sembari menangkap anjingnya untuk memastikan rabies," ujarnya.
Hingga diakhir penghujung tahun 2022, dr.Sucipto menyebut sudah ada 8 kasus kematian akibat rabies.
 
"Dimulai pada bulan Februari 2022 dengan kasus meninggal dari Desa Sinabun Kecamatan  Sawan hingga dua yang terakhir dari Desa Tirtasari," tandasnya.
wartawan
CHA
Category

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.