Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tabanan Lepas 33 Atlet Berlaga di PON XXI Aceh

Bali Tribune / KONTINGEN - pelepasan kontingen Bali asal Tabanan yang akan bertanding pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, Jumat (23/8)

balitribune.co.id | Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang saat itu diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asisten 1 Setda Tabanan), I Made Agus Harthawiguna, melepas secara resmi kontingen PON Bali asal Tabanan yang akan bertanding pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Acara pelepasan ini berlangsung di Kantor Bupati Tabanan, Jumat (23/8) dan dihadiri oleh para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua KONI Tabanan, serta para official, pelatih, dan para Atlet.

Dalam sambutan Bupati Sanjaya yang dibacakan Agus Harthawiguna saat itu, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan dalam mempersiapkan kontingen PON Bali asal Tabanan untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran serta semua elemen, mulai dari pemerintah, pelatih, hingga masyarakat dalam menciptakan atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama baik daerah. Sebanyak 33 atlet dari 15 cabang olahraga dikirim untuk membela Bali dalam perhelatan nasional tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 20 September 2024, di Aceh-Sumatera Utara. 

“Melalui kegiatan ini, saya berharap kepada para atlet, official dan pelatih untuk dapat memanfaatkan kesempatan luar biasa ini untuk menambah pengalaman dan menjadikannya sebagai wadah untuk meningkatkan mental dalam berkompetisi, yang nantinya sangat bermanfaat bagi kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Tabanan,” jelas Agus Harthawiguna dalam arahan Bupati yang dibacakannya siang itu. 

Lebih lanjut, pihaknya berpesan, dalam mengarungi ajang kompetisi PON ini diharapkan para atlet mampu menampilkan semua kemampuan terbaiknya dan yang terpenting harus menjaga spirit “Bangga Menjadi Orang Tabanan”. Sebab atlet Tabanan tidak boleh “Menyerah” dan harus “Berani Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan”, dengan “Semangat Puputan” sehingga dalam setiap cabang olahraga para atlet PON Bali asal Tabanan dapat dengan kepala tegak membela nama daerah, Provinsi Bali, khususnya Tabanan. 

Memiliki harapan yang sama, I Made Nurbawa selaku Ketua KONI Tabanan, sampaikan antusiasmenya atas semangat para atlet dalam melangsungkan PON di Sumut, Aceh September mendatang. “Siang hari ini kami melepas atlet PON Bali asal Kabupaten Tabanan, di mana Tabanan berkontribusi sebanyak 33 atlet untuk membela Bali nanti dan berasal dari 15 cabang olahraga, selain itu 12 orang lagi pelatih dan manager yang akan mendampingi selama pertandingan," sebut Nurbawa. 

Semangat yang sama juga diutarakan oleh para atlet yang hadir saat itu, seperti yang disampaikan Masayu Risitha Devi salah satu atlet cabang Danceport yang menyatakan rasa bangganya mewakili Tabanan dalam PON perdananya. “Saya juga sangat berterima kasih kepada Bupati Tabanan kerena telah mensupport atlet Tabanan," jelasnya. I Kadek Wahyu Rihartana Giri salah satu atlet cabang Pencak Silat, juga menyatakan hal serupa. “Dari Cabang Pencak Silat ini adalah PON kedua saya, terima kasih kepada Bupati Tabanan yang selalu mensupport atlet-atlet dari Kabupaten Tabanan,” tandasnya. 

wartawan
KSM
Category

Dewan Bali Sepakati Poin Perubahan Perda Pungutan Wisman

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Penyampaian Keputusan Dewan tentang Rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2024 dan Laporan Dewan terhadap pembahasan Raperda Provinsi Bali tentang Perubahan atas Perda Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawa

Baca Selengkapnya icon click

Shabu dalam Bunker, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap

balitribune.co.id | Singaraja - Residivis satu ini memang tidak kenal jera, setelah selasai menjalani hukuman ia kembali berulah dengan menjual barang haram berupa shabu-shabu. Residivis kasus narkoba berinisial PS (32) Pria asal Banjar Dinas Benben, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, menyimpan shabu-shabu dalam bunker yang disiapkan untuk diedarkan. Bunker yang dibuat dirumahnya disamarkan dengan kandang ayam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Setujui Perda PWA, Gubernur Koster Apresiasi, Segera Tindaklanjuti ke Pusat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Bali karena telah merampungkan pembahasan serta menyetujui Raperda Provinsi Bali tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing Untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, selanjutnya akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk difasilitasi sesuai ketentuan Peraturan Perunda

Baca Selengkapnya icon click

Penerbangan Bali-Tiongkok Daratan Semakin Bertambah

balitribune.c0.id | Kuta - General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, wisatawan mancanegara (wisman) asal Republik Rakyat Tiongkok termasuk tertinggi kedua yang berkunjung ke Bali. Hingga Maret jumlah wisman Tiongkok mencapai 136 ribu atau 9 persen dari total wisman yang masuk Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Pengawas Disperindag Bali Tindak 4 Pangkalan LPG 3 Kg

balitribune.co.id | Gianyar - Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kabupaten Gianyar pada Selasa (15/4). Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat, sekaligus memastikan ketersediaan dan pendistribusian gas LPG 3 kg, khususnya menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Koordinasi Ala Koster-Giri

balitribune.co.id | Salah satu persoalan yang mendasar yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi banyak pemimpin di daerah adalah persoalan koordinasi, misalnya koordinasi antara satu sektor dengan sektor yang lain, atau koordinasi antar satu wilayah dengan wilayah lainnya, sulitnya koordinasi ini ditengarai karena adanya ego sektoral atau ego kewilayahan, tidak heran jika kemudian muncul ketidakselarasan antar sektor dan ketimpangan antar wilayah, dan ef

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.