Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tahun Politik, Penyebaran Hoax Diatensi

Bali Tribune / I Ketut Eko Susila Artha Permana
balitribune.co.id | NegaraBerbagai upaya terus dilakukan untuk memerangi merebaknya hoax (berita bohong) di dunia maya, termasuk juga oleh pemerintah daerah. Terlebih memasuki tahun politik, untuk menjaga kondusifitas di masyarakat, flatform media sosial salah satunya yang kini menjadi perhatian serius.
 
Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kini tinggal beberapa bulan. Konstelasi politiki juga kini sudah semakin menghangat, termasuk di dunia maya. Kini yang menjadi fokus salah satunya hoax yang menyebar melalui berbagai flatform media social. Media sosial adalah salah satu sarana yang sangat mudah digunakan untuk menyebarkan kabar tidak benar atau hoax. Terlebih di masa yang sensitif seperti menjelang perhelatan pesta demokrasi, hoax juga sangat mempengaruhi kondusifitas dan stabilitas masyarakat di daerah.
 
Kapala Dinas Komunikasi dan Informatika I Ketut Eko Susilo Artha Permana menyatakan hoax memungkinkan menyebar dengan cepat dan memengaruhi kondusifitas wilayah ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi termasuk media social. Pemerintah daerah menurutnya kini juga terus berupaya melakukan perang terhadap hoax. "Dengan situasi ini, pemerintah harus melakukan antisipasi dan pencegahan dengan upaya meminimalisir penyebaran hoax dan dampak buruknya pada masyarakat," ujarnya.
 
Dikatakannya, kepentingan politik harus dijaga dengan baik. Pihaknya mengajak elit politik untuk berperan aktif menekankan penggunaan media sosial secara bijak. Kendati kritik dan saran di media sosial tidak bisa dihindari, namun menurutnya pemerintah berupaya maksimal untuk melayani seluruh lapisan masyarakat dengan baik. "Adanya isu beberapa tokoh masyarakat dengan mengatasnamakan perseorangan yang saling menjelekan ini sangat mengganggu kondusifitas, jadi ini sangat menjadi atensi kita," ungkapnya.
 
Dalam menghadapi perkembangan media sosial yang cenderung berpotensi menyebarkan hoax, pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) salah satunya kepolisian, terutama yang membidangi siber untuk mencegah penyebaran hoax yang menganggu kondusifitas wilayah. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam hal komunikasi dan informatika juga dikatakannya terus ditingkatkan. Langkah peningkatan kapasitas tersebut salah satunya melalui pelatihan-pelatihan. 
 
"Sudah ada beberapa pegawai yang di tugaskan untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya bidang siber di Jawa Barat," paparnya. Dengan peningkatan sumber daya manusia ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana berharap dapat mengoptimalkan pengamanan siber di pemerintah, serta mencegah penyebaran hoax di media sosial. "Semua upaya ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah dalam menghadapi pemilu yang semakin dekat ini," tandasnya. 
wartawan
PAM
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.