Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tak Perhatikan Tarian Mongah, Panitia HUT Bangli Diprotes

Mongah
MONGAH - Tarian sakral Mongah yang tidak mendapat perhatian panitia HUT Kota bangli tahun 2016.

Bangli, Bali Tribune

Prajuru dan krama Desa Pakraman Bunutin, Kintamani memprotes kinerja panitia HUT ke-812 Bangli, khusunya bertalian dengan penyelenggaraan pawai pembukaan PKB, Sabtu (7/5). Pasalnya tampilan peserta pawai berupa tarian  Mongah yang dibawakan  krama Desa Pakraman Bunutin tidak mendapat perhatian panitia. Buktinya saat penampilan tarian sakral ini  tidak diikuti dengan pemaparan sinopsis oleh pemandu acara, sehingga menyebabkan tarian tersebut  mendapat respon negatif dari penonton.    

Perbekel Desa Bunutin I Made Subrata di ruang kerjanya, Selasa (10/5), menyampaikan kekesalannya atas kerja panitia HUT Bangli. Dikatakan penampilan tarian sakral berupa Mongah tidak mendapatkan perhatian panitia. Sesuai janji panitian menyiapkan base cam untuk tempat berias para penari dan buktinya  tempat mencari sendiri-sendiri "Kita datang karena diundang bukan  atas kemauan kita ikut tampil " tegas Subrata.

Menurutnya dalam pementasan  tarian sakral itu juga mengikutkan para pengelingsir (Kubayan). ”Kita mau-mau sendiri tak ada yang mengatur, awalnya dijanjikan akan diberikan tempat untuk berhias di beskem, tapi ternyata tidak ada tempat untuk itu, akhirnya berhias di luar saja, dan saat itu juga ikut pengelingsir, yang mestinya perlu dihormati, tapi dari panitia tak perhatian sama sekali," ungkap adik kandung Bupati I Made Gianyar ini.

Yang lebih dia sesalkan adalah adanya respon negatif terhadap penampilan tarian sakral itu. Ada penonton yang melontarkan kata-kata yang melecehkan tarian atau ritual tersebut. Dia tak menyalahkan mereka yang melontarkan hal itu, tetapi menurutnya yang salah adalah panitia yang tidak memberikan pemaparan tentang sinopsis. Kalau saja dipaparkan sinopsisnya tak mungkin ada yang berani ungkapkan kata yang melecehkan  tari Mongah.

Subrata didampingi Bendesa Pakraman Bunutin, I Wayan Rungu menjelaskan, Mongah (berupa tarian sakral) yang ditarikan 5 orang saat pawai merupakan tarian sakral sebagai ritual Nangluk Merana (mengusir hama dan penyakit).

Rungu menambahkan biasanya upacara Nangluk Merana  ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali (Tilem Kapat). Digelar di Pura Penataran. Dikatakan,  tarian Mongah  saat disolahkan, penarinya berhiasakan daun paku (pakis). Tempat mengambil paku maupun pakis ini tidak boleh sembarangan, melainkan harus diambil di hutan alas (hutan) Belanga. Meski begitu, soal kesakralan tak bisa main-main karena ada proses ritual,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sesungguhnya Mongah ditarikan 11 orang. Tapi untuk tampil di HUT Bangli hanya 5 tarian (penari) Mongah. Yang ditampilkan berupa duplikatnya, meski demikian tetap sakral, karena harus nunas penugrahan kepada beliu, sesuhunan di Puara Penataran setempat. Disayangkan tarian sakral ini seakan disepelekan panitia. “Kami tak ada yang menghiraukan apalagi diberikan minum, padahal yang ikut juga para Kubayan,” ujarnya diamini Bendesa Pakraman Bunutin I Wayan Rungu.

wartawan
Agung Samudra
Category

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.