Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tak Terpengaruh Peluang

Widodo Cahyono Putro
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (tengah) diapit pelatih dan pemain Global Cebu.

BALI TRIBUNE - Meski peluang ke babak berikutnya sudah tertutup, namun pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro menganggap laga melawan Global Cebu Filipina di penyisihan Grup G Piala AFC 2018, Rabu (25/4) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, tetap sebagai laga penting dan bergengsi.

"Menang atau kalah, kami sudah tidak lolos. Tapi ini kesempatan kami dan pemain untuk menunjukkan diri kami. Saya akan lakukan rotasi dalam permainan, tetapi prinsip saya harus meraih kemenangan karena itu adalah bentuk motivasi dari kami," ujar Widodo C Putro kepada wartawan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (24/4).

Widodo mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan tim sebaik-baiknya tidak saja ketika akan menghadapi Global Cebu, melainkan juga di dalam liga domestik (Liga 1). Kompetisi Liga 1, lanjut dia, membuat pasukannya harus siap tempur.

Karena itu, Widodo minta kepada punggawanya agar tetap bermain fight meski peluang lolos di Piala AFC 2018 sudah tertutup, karena di Liga 1 perjalanannya masih panjang. Ditambahkan, sebagai pelatih, dirinya akan selalu memberi motivasi kepada para pemainnya agar selalu dalam kondisi siap laga.

Widodo kembali menegaskan, tidak ada satu tim pun, baik itu di laga Piala AFC maupun Liga 1 yang boleh membawa poin dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. “Itu selalu saya tanamkan kepada seluruh pemain Bali United, jangan ada yang bisa bawa poin dari Dipta,” imbuhnya.

Terkait dua pemain Bali United dipanggil Timnas, yakni Ricky Fajrin dan Ilija Spasojevic, Widodo kembali menegaskan hal itu tidak berpengaruh terhadap permainan Bali United. Pemain Bali United di posisi Spaso dan Ricky, lanjut Widodo sudah ada, dan siap diturunkan.

“Saya sangat mendukung dua pemain kami dipanggil timnas, dan saya sudah menyiapkan penggantinya untuk posisi yang biasa ditempati Spaso dan Ricky Fajrin,” ujar Widodo sembari menambahkan dukungan dua pemainnya dipanggil timnas, juga sebagai bentuk dukungan bagi sepakbola nasional.

Widodo minta siapapun yang nantinya diturunkan mengisi posisi Spaso dan Ricky Fajrin, hendaknya tampil maksimal dan tidak menganggap remeh lawan.

 Sementara kapten tim Global Cebu, Patrick Dayto mengatakan dirinya ingin memberikan yang terbaik bagi timnya di laga pamungkas melawan Bali United. Ia juga mengatakan ingin membawa Golbal Cebu berada di posisi runner up Grup G Piala AFC 2018.

“Makanya kami ingin menang melawan Bali United, kami tidak ada beban dan akan bermain enjoy, siap memberikan yang terbaik. Kami sudah biasa menghadapi tim lain di kandangnya,” pungkasnya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.