Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanam Seribu Pohon, FPK Bersama Corp Polisi Militer Hijaukan Bukit Gondol

Bali Tribune / Kegiatan tanam seribu pohon di Bukit Gondol, Desa Penyabangan,Gerokgak yang di inisiasi Ketua FPK Buleleng Ida Bagua Lilik Sudirga, Sabtu (19/12).
balitribune.co.id | SingarajaKepedulian masyarakat akan adanya bencana lingkungan dimasa depan patut diacungi jempol. Mereka melakukan berbagai upaya agar kerusakan lingkungan tidak semakin masif. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon pada kawasan yang dianggap memiliki potensi ancaman terjadinya kerusakan lingkungan.Seperti yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat di kawasan Bukit Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Sabtu (19/12), ribuan pohon ditanam di bukit yang memiliki ketinggian lebih kurang 100 meter tersebut.
 
Selaku penggagas adalah Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), SAR COM Buleleng, Rapi Buleleng dan Yayasan Premasanti Peduli Sesama. Bahkan dibawah komando Dan Sub Denpom IX/3-1 Buleleng, Kapten CPM Ketut Subawa, corp baret biru TNI AD itu ikut terjun bersama warga lainnya.
 
"Kegiatan penghijauan ini merupakan kontribusi untuk ikut melindungi bumi dari bahaya global warming yang salah satu penyebabnya akibat ketidak pedulian manusia dengan lingkungan, seperti penebangan pohon sembarangan, polusi udara hingga efek rumah kaca," ucap Ketua FPK Buleleng, Ida Bagus Lilik Sudirga pada acara yang juga dihadiri Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, Kadis LH Putu Ariadi Pribadi, Kepala Kesbangpol Buleleng dan Camat Gerokgak Made Juwartawan serta elemen pendukung lainnya.
 
Sudirga berharap langkah FPK bersama elemen lainnya  dengan menghijaukan Bukit Gondol mendapat respon masyarakat terutama memelihara apa yang sudah ditanam.
 
"Ini langkah awal dan selanjutnya penanaman pohon berikutnya akan menyasar perbukitan di Wilayah Desa Sumberkima dan sekitarnya," imbuh IB Lilik Sudirga.
 
Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng mengaku mendukung upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam konteks perawatan lingkungan.
 
"Kami apresiasi inisiasi FPK menghijaukan Bukit Gondol melalui program tanam seribu pohon ini," kata Supritana.
 
Kondisi alam disekitar Bukit Gondol dan Kecamatan Gerokgak pada umumnya, menurut Supriatna, membutuhkan perhatian bersama.Terlebih dengan adanya perubahan iklim global yang membutuhkan perhatian bersama adanya upaya penyelamatan lingkungan.
 
"Kita berharap keterlibatan elemen dimasyarakat dalam upaya penanaman pohon dapat melakukan penyelamatan lingkungan dan mengembalikan kondisi alam atau hutan di Buleleng agar pulih seperti semula," ucapnya.
 
Sementara itu, Kapten CPM Ketut Subawa, mengaku siap memback up kegiatan tersebut karena cukup penting untuk penyelamatan dan pemeliharaan alam dan lingkungan.
 
"Ini (penanaman pohon) merupakan kegiatan mulia karena itu kami dukung sepenuhnya dengan sumber daya yang kami punya," tandas Subawa.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.