Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tangani Inflasi, Pj Bupati Lihadnyana Ubah Semak Belukar Jadi City Farming

Bali Tribune / SMART FARMING - Pencanangan Penanaman Cabai dirangkaikan dengan peluncuran Smart Farming oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Jumat (1/3)

balitribune.co.id | Singaraja - Dengan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng yang dulunya masih berbentuk semak belukar, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengubahnya menjadi city farming. Pencanganan penanaman cabai untuk mencegah meningkatnya angka inflasi menjadi kegiatan pertama dalam city farming tersebut. Ini sebagai bentuk keseriusannya dalam menangani inflasi. Kedepan, selain cabai juga akan ditanam komoditas-komoditas yang memberikan kontribusi terhadap meningkatnya inflasi.

Lahan tersebut dibuka melalui kolaborasi dengan Kodim 1609/Buleleng. Bibit cabai yang ditanam merupakan bantuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali. Pencanangan Penanaman Cabai dirangkaikan dengan peluncuran Smart Farming oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Jumat (1/3).

Ditemui usai acara, Lihadnyana menjelaskan lahan milik Pemkab Buleleng ini sudah tidak dimanfaatkan dari tahun 2005. Saat ini, dimanfaatkan untuk menanam cabai dan nantinya komoditas lain penyumbang inflasi. Dengan luas dua hektar, selain cabai juga bisa ditanami bawang sesuai denga struktur tanahnya. Pencangan Penanaman Cabai serta peluncuran Smart Farming sebagai upaya dan juga program pengendalian inflasi. Termasuk hasilnya bisa mempengaruhi psikologi harga.

“Nanti yang memelihara dan mengelola ini adalah pasukan hijau atau petugas kebersihan. Hasilnya dari mereka dan dijual ke Perumda Pasar Argha Nayottama. Penghasilannya untuk mereka selain dari upah sebagai petugas kebersihan,” jelasnya.

Mengenai jembatan yang masih milik TNI AD, Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini mengatakan nantinya akan dibangun jembatan. Namun, bukan jembatan transportasi seperti saat ini. Jika dibuatkan jembatan seperti sekarang, lahan dibelakangnya akan habis karena ada jalur transportasi.

“Seperti jembatan biasa, cuma tidak untuk truk. Mobil bisa masuk. Tapi dalam konteks mobil itu masuk untuk olahraga atau menikmati city farming,” kata Lihadnyana.

Sementara itu, Dewa Made Indra menyebutkan banyak ada lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Buleleng. Oleh karena itu, Pemkab Buleleng bisa memetakan sekaligus memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam tanaman yang cocok. Tentunya kembali lagi menggunakan konsep kolaborasi seperti saat ini. Pemkab Buleleng menyediakan lahan dibantu oleh TNI dan bibitnya bisa dari Bank Indonesia (BI).

“Jadi ini kolaborasi yang sangat bagus. Pak Pj Bupati menjadi dirigennya. Makanya saya minta untuk memetakan dan mencari lahan Pemprov di Buleleng untuk ditanami tanaman yang cocok. Pak Pj Bupati pasti tahu karena Pak Pj Sarjana Pertanian,” sebutnya.

Dengan pemanfaatan lahan tersebut baik milik Pemkab maupun Pemprov, aspek produksi bisa diintervensi. Dalam artian, hasil produksi bisa ditambah dan nilai penawaran masih tetap. Maka dari itu, perlahan bisa dilakukan pengendalian terhadap harga pasar dan juga inflasi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Ini sebagai salah satu upaya ataupun program Pemkab Buleleng untuk mengendalikan angka inflasi,” imbuh Dewa Made Indra. 

wartawan
CHA
Category

Jalani Penahanan, Penyidik Jemput Jro Luwes di RSUP Prof Ngoerah

balitribune.co.id | Bangli - PascaJro Luwes ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban Komang Alam Sutawan tewas, penyidik Sat Reskrim Polres Bangli menjemput tersangka Jro Luwes di RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk menjalani penahanan. 

Di sisi lain penyidik belum menetapkan tersangka pengeroyokan hingga sebabkan korban Jro Luwes mengalami luka serius.

Baca Selengkapnya icon click

Sumur Bor Tambak Udang Picu Kekeringan, Puluhan KK di Jembrana Terdampak

balitribune.co.id | Negara - Puluhan Kepala Keluarga (KK) di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, kini harus menghadapi kenyataan pahit: sumur-sumur mereka mengering. Kekeringan ini diduga merupakan dampak langsung dari aktivitas pembangunan sumur bor milik tambak udang yang berlokasi di tengah permukiman mereka.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penindakan ODOL Picu Aksi Mogok dan Penyekatan Sopir Truk

balitribune.co.id | Negara - Puluhan sopir truk mulai melakukan aksi penyekatan di Terminal Kargo Kelurahan Gilimanuk pada Kamis (19/6). Aksi ini merupakan bentuk solidaritas penuh terhadap mogok kerja yang berlangsung di Jawa Timur, menyuarakan penolakan terhadap penindakan Over Dimension Over Loading (ODOL).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tokoh GMT I Gusti Made Tusan Hadiri “Karangasem Festival 2025” Serangkaian Hari Jadi Kota Amlapura ke-385

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi membuka rangkaian Karangasem Festival 2025 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Amlapura ke-385, Kamis (19/6/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Wakil Bali Ukir Prestasi Terbaik di Kancah Nasional AHSRIC ke-16

balitribune.co.id | Bekasi – Membanggakan, Wakil Safety Riding Astra Motor Bali berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang bergengsi The 16th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2025 yang berlangsung di Astra Honda Motor Safety Riding Park (AHMSRP), Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada 15–18 Juni 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.