Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanpa Identitas dan Bekal, Ratusan Bonek Dipulangkan

Bali Tribune/pam. Puluhan bonek tanpa identitas dan bekal diamankan di Jembrana, kemudian diseberangkan kembali ke Jawa.

Balitribune.co.id | NEGARA - Suporter Persebaya Surabaya alias Bonek (bondho nekad) semakin banyak masuk ke Bali beberapa hari menjelang laga Persib vs Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10/2019). Yang mengkhawatirkan, banyak di antara mereka datang tanpa perbekalan dan identitas. Mengantisipasi gangguan Kamtibmas di Bali, puluhan suporter tak diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Gianyar dan dipulangkan ke Jawa.

Informasi yang diperoleh Rabu (16/10/2019), dalam sehari pihak Satpol PP Jembrana berhasil menjaring 49 orang yang mengaku Bonek tanpa perbekalan maupun identitas. Mereka diamankan secara bertahap mulai pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Ada 29 orang Bonek yang terjaring di sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Jembrana, masing-masing lima orang di Pos Polisi Taman Makam Pahlawan (TMP), delapan orang di Pos Polisi Batuagung dan 16 orang di Pos Polisi Sudirman.

Setelah diberikan pembinaan dan didata, sekitar pukul 10.00 Wita, mereka dipulangkan ke daerah asal melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas) pada Satpol PP Jembrana, I Kadek Agus Arianta, mengatakan, mereka nekad masuk ke Bali dengan cara estafet menyusup ke dalam bak truk. "Mereka ditemukan menumpang di bak truk tanpa sepengetahun sopir truk tersebut," ujarnya.

Beberapa saat setelah 29 orang tersebut dipulangkan dengan menumpang kapal, sekitar pukul 10.30 Wita kembali ditemukan tiga orang Bonek di Pos Polisi Batuagung dan sembilan orang Bonek ditemukan saat berjalan kaki di wilayah Kecamatan Melaya. Mereka digiring ke kantor Satpol PP Jembrana. Sekitar pukul 17.00 Wita, kembali ditemukan delapan orang Bonek yang tengah berusaha menyetop truk di Jalan Ngurah Rai, Negara. Bahkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas.

Delapan orang Bonek itu berhasil diamankan di wilayah Loloan Barat, Kecamatan Negara. "Sampai sore, ada 49 Bonek yang kami jaring hari ini," ungkapnya. Sementara itu, Kasatpol PP Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budhi, mengatakan, para Bonek tanpa perbekalan yang juga kebanyakan tidak membawa kartu identitas ini dikhawatirkan mengganggu Kamtibmas di Bali. Mereka terpantau masuk Bali mulai Selasa (15/10/2019) lalu. Saat itu sekitar 70 orang Bonek terpaksa dipulangkan.

Mereka semua terjading Gilimanuk. "Kalau yang identitas lengkap dan bawa perbekalan memadai, tidak masalah. Tetapi yang kami amankan ini, tidak ada identitas dan tidak membawa bekal," ujarnya. Menurutnya, beberapa di antara mereka memang ada yang membawa bekal tetapi hanya Rp 2 ribu dan paling banyak hanya Rp 5 ribu. "Logikanya kalau tidak membawa bekal atau hanya bekal Rp 5 ribu, apa yang akan mereka pakai untuk menonton sepakbola nanti?" ungkapnya.

Rai Budhi menegaskan, tidak melarang orang yang menonton sepakbola di Bali. Namun apabila tidak jelas identitas maupun perbekalannya, pasti akan dijegal karena berpotensi melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti menyetop kendaraan di jalan, sehingga meresahkan warga. Pihaknya pun sudah berkoordinasi ke Satpol PP Provinsi Bali untuk mengantisipasi serbuan Bonek dengan berpenampilan punk yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas tersebut. (*)

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.