Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanpa Perbedaan Layanan, Rani Lahirkan Anak Ke-3 dengan Kartu BPJS Kesehatan

Bali Tribune / Peserta BPJS Kesehatan, Ni Made Istirani (kanan).

balitribune.co.id | Tabanan – Kehadiran buah hati adalah moment yang paling dinantikan oleh setiap pasangan, tidak terkecuali dengan Ni Made Istirani beserta suami saat melahirkan anak ketiganya. Rani begitu ia biasa disapa, merasa bahagia menyambut kehadiran putri yang lahir melalui proses persalinan normal.

Rani adalah seorang ibu rumah tangga dan juga peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PBPU) atau yang kerap disebut peserta mandiri Kelas 3. Ia mengaku semua penanganan medis yang didapatkan selama persalinan sangat bagus dan tidak mengeluarkan biaya lantaran menggunakan Kartu BPJS sesuai dengan hak kelas rawatnya.

“Ini bukan pengalaman pertama saya melahirkan, namun saya tetap mempersiapkan fisik dan mental untuk menjalani prosesnya,“ jelas Rani

Seorang ibu yang melahirkan melalui proses persalinan normal maupun sectio caesarea adalah ibu yang terbaik dan senantiasa berjuang untuk kelahiran sang buah hati dengan sehat dan selamat.

“Saya sangat puas menggunakan Kartu BPJS Kesehatan saat bersalin, terima kasih BPJS Kesehatan terima kasih Program JKN,” ungkap Rani

Rani menambahkan jika pelayanan yang ia rasakan ketika berada di rumah sakit sangat baik dan tidak menemukan kesulitan.

Terima kasih dan bersyukur adalah dua kata yang berulang kali diucapkan Rani ketika menceritakan pengalamannya menggunakan Kartu BPJS Kesehatan. Selain hak, Ibu tiga anak ini mengaku tidak pernah mengabaikan kewajibannya sebagai Peserta JKN yaitu membayar iuran tepat pada waktunya.

Rani sadar jika prinsip dari Program JKN adalah gotong royong dimana iuran dari peserta yang sehat membantu peserta sakit yang membutuhkan. Besar harapan Rani semoga Program JKN ini akan terus berkesinambungan dan dapat terus membantu masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis yang adil dan merata.

8 Tahun sudah Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini berdiri untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia memiliki jaminan kesehatan yang layak, adil dan merata. Kisah Rani hanyalah satu dari sekian banyaknya masyarakat yang merasa terbatu dengan keberadaan Program JKN, semoga program mulia ini akan tetap konsisten dan semakin baik dari waktu ke waktu.

wartawan
RG/EK
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.