Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanpa Tukang Manyi Asal Jawa Petani Gianyar Kewalahan

Bali Tribune/ MANYI - Tenaga kerja pertanian asal Jawa sulit masuk Bali, petani kesulitan panen padi.
Balitribune.co.id | Gianyar - Adanya pembatasan akses keluar masuk bagi penduduk pendatang, sebagiannya kini berdampak pada tenaga kerja di sector pertanian. Bahkan  di Gianyar petani mulai kewalahan memanen padinya. Karena selama ini mereka memanfaatkan tenaga pemanen (tukang Manyi) asal dari luar Bali, khususnya dari Jawa.
 
Seperti halnya Petani di Subak Uma Dawa, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring yang kini sedang memasuki musim panen. karena sekaa manyi lokal semakin sedikit, petani pun kewalahan. Bendesa Adat Uma Dawa, Pejeng Kangin, Wayan Sunarta membenarkan kondisi tersebut. Dimana saat ini, ada sebagian petani sedang mulai menggarap lahan dengan traktor dan ada sebagian yang sedang panen padi. “Ada yang mulai kewalahan panen. Ini karena sekaa manyi sudah tidak ada lagi. Sehingga petani memanen padinya dengan mandiri,” terang Wayan Sunarta.
 
Demkian juga  dengan tenaga membajak sawah dengan taraktor, biasanya sebagian tenaga kerja membajak tersebut memanfaatkan tenaga luar Bali. “Ini kondisi saat ini, ada sebagian petani yang kewalahan dan ada yang terpaksa digarap sendiri,” jelas Wayan Sunarta.
 
Atas kondisi ini, diharapkan pemerintah bisa memberikan akses masuk bagi pekerja luar Bali yang ada pada sector pertanian. Namun yang perlu diwaspadai adalah masuknya tenaga kerja secara besar-besaran, sehingga berebut masuk Bali. “Biasanya di sini ada penjamin dari yang punya mesin sosoh padi. Mereka pekerja pertanian luar Bali diizinkan masuk dengan catatan ada penjamin dari penyosoh padi atau saudagar panen padi,” jelasnya lagi. 
 
Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Subak Uma Dawa, di subak lainnya juga mengalami kondisi serupa, kekurangan tenaga. Disamping itu, pekerja di sector lain seperti pariwisata yang di rumahkan belum memulai untuk turun ke sawah untuk back to basic. “Saat ini, pekerja pariwisata yang di rumahkan di wilayah kami sudah kami anjurkan untuk ambil bagian di sektor partanian, daripada mengandalkan tenaga kerja dari luar Bali. Dengan adanya turun kembali ke sawah atau tegalan, maka sektor kebutuhan tenaga kerja di sektor pertanian bisa tertutupi,” harapnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Pascabencana, FKPEN Bali Ingatkan Fokus pada Pemulihan

balitribune.co.id | Denpasar - Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Bali menyerukan agar semua pihak fokus pada pemulihan pascabencana banjir yang menerjang beberapa wilayah di Bali ketimbang saling menyalahkan.

Ketua FKPEN Bali, A.A Bagus Ngurah Agung di Denpasar, Senin (22/9) mengatakan pihaknya prihatin dan berbela sungkawa atas musibah yang menimpa banyak orang yang ada di Bali pada Rabu (10/9/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Santunan Kedukaan dan Doa Bersama, Grab Mengunjungi Keluarga Korban Hilang Akibat Banjir di Mengwitani

balitribune.co.id | Mangupura - Grab mengunjungi keluarga korban hilang bencana banjir yang menerjang Perumahan Permata Residence, Desa Mengwitani, Kabupaten Badung pada 21September 2025 untuk menyampaikan belasungkawa, memberikan santunan kedukaan, serta mengikuti prosesi penghormatan terakhir bersama keluarga yang ditinggalkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelayanan Kesehatan Program JKN Semakin Mudah, Cepat dan Nyaman

balitribune.co.id | Denpasar – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang sangat tinggi. Program JKN terus memberikan manfaat nyata bagi seluruh masayarakat tanpa terkecuali. 

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Pertanyakan Dasar Hukum Eksploitasi Galian C Bukit Asah

balitribune.co.id | Singaraja – Aktivitas pertambangan galian C ilegal di Bukit Asah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng semakin memprihatinkan. Eksploitasi tanpa izin tersebut tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena dampaknya yang nyata terhadap lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Hadiri Karya Mamungkah Pura Dalem Gelagah Sembir Nusa Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri Karya Mamungkah, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem lan Prajapati, Banjar Gelagah-Sembir, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Senin (22/9). Turut hadir Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Agung, Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.