Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tantangan dan Peluang BPR di Tengah Ketatnya Persaingan

Made Arya Amithaba
Made Arya Amithaba

BALI TRIBUNE - Seiring berjalannya waktu, tantangan bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Bali semakin berat. Hal itu diungkapkan Direktur Utama BPR Kanthi, Made Arya Amithaba, Kamis (29/6). Menurutnya, BPR harus mampu mengambil langkah strategis di tengah kuatnya persaingan. 

Amithaba yang ditemui di kantornya di Gianyar, memaparkan, tantangan dan peluang yang dihadapi BPR di antaranya adalah soal penguatan modal kerja, peningkatan sumber daya manusia (SDM), peningkatan kompetensi, serta sinergitas dengan sektor perbankan lainnya. “Memang tidak gampang untuk meraih itu semua, banyak kendala yang dihadapi di lapangan,” akunya.

Menurutnya, perlu langkah strategis sehingga BPR bisa bersaing dengan sektor keuangan lainnya. Juga agar lebih fokus mempersiapkan SDM yang handal dalam menghadapi tantangan ke depan. Keberpihakan pemerintah di sektor perbankan yang menjangkau masyarakat menengah ke bawah ini sangatlah diperlukan. Pasalnya, selama ini terjadi tumpang tindih penyaluran dana perbankan pada masyarakat.

“Inilah yang kita inginkan adanya skema pembagian penyaluran sektor penyaluran dana kepada masyarakat, tidak semua program dilakukan ataupun dimonopoli oleh perbankan besar saja,” ujarnya, mencermati salah satunya fenomena yang terjadi akhir-akhir ini terutama terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 9 persen yang berimbas langsung pada BPR.

Saat ini ada dua BPR di Indonesia yang bisa menyalurkan dana KUR yakni BPR Kanthi dan BPR Padma, namun tidak serta-merta bisa ada proses yang harus dijalani. “Misal dana Rp10 miliar yang dialokasikan (outstanding) kita baru bisa menyalurkan sekitar Rp 1,5 miliar. Masalahnya, sejak digulirkan dana KUR oleh pemerintah ke bank bank besar, banyak nasabah BPR pindah ke bank besar,” sebutnya.

Padahal BPR terbiasa main di sektor mikro sebelum adanya dana KUR pemerintah, kedudukannya cukup stabil bahkan cenderung meningkat. Namun demikian Amithaba, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Banker Profesional Bank Perkreditan Rakyat (iPro BPR) ini berharap dengan adanya Grand Design Pola Pembiayaan yang ditawarkan atau melalui program Linked atau sinergitas perbankan, BPR bisa mengambil perannya kembali dalam mendorong sektor keuangan.

Ia mencontohkan, dana yang terpusat di BPD bisa disalurkan pada BPR, koperasi, serta sektor keuangan lainnya sesuai dengan kebutuhan. “Melalui Grand design pola pembiayaan ini didalamnya ada efektifitas dan efisiensi. Dimana bank bank tersebut tidak perlu membuka cabang cabang ataupun kios kios hingga ke pelosok pelosok, karena porsi itu akan digarap BPR, koperasi, ataupun lembaga keuangan lainnya,” sebut Amithaba meyakinkan.

Iapun mengingatkan, salah satu alasan didirikannya BPR berdasarkan Pacto 88 yakni untuk memberantas praktek lintah darat yang kerap bermain di sektor mikro. “Pembagian segmen memang diperlukan dalam mendorong majunya sektor mikro menengah, jadi tidak salah jika pemerintah kembali memilah sektor keuangan sesuai kebutuhan. Paling tidak dengan adanya kesetaraan bisa memberikan peluang sektor perbankan lainnya bernafas, dan kesan monopoli bisa dihindarkan,” tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Tampilkan Tradisi Sakral, Sekaa Gong Ejo Bang, Kiadan, Desa Plaga "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sekaa Gong Ejo Bang, Desa Adat Kiadan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung  menampilkan tradisi sakral "Napak Pertiwi" di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025, pada Kamis (3/7).

Baca Selengkapnya icon click

Proses Pengerjaan Perbaikan Jalan Teuku Umar Barat Dimulai Bulan Juli Ini

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan perbaikan Jalan Teuku Umar Barat di tahun 2025 ini. Perbaikan ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur jalan berkualitas di Kota Denpasar. Setelah dokumen dan tahap persiapan selesai, pengerjaan fisik akan dilaksanakan pada Bulan Juli ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.