Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Target Investasi Tercapai Rp 10 Triliun, Optimis Perbaiki Ekonomi

Bali Tribune/ Kepala DPMPTSP Buleleng I Made Kuta.



balitribune.co.id | Singaraja - Ada yang menarik soal minat para pengusaha untuk melakukan investasi di Buleleng ditengah pandemi Covid-19. Ternyata merebaknya virus corona tak membuat surut langkah investor untuk mengembangkan usahanya di Bali Utara. Terlebih penggunaan sistim Online Single Submission – Risk Based Approach (OSS-RBA) atau perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik berbasis resiko, telah mulai dilakukan.

Hasilnya, terjadi peningkatan di luar dugaan terhadap minat investasi di Buleleng, yakni sebesar 400 persen dari tahun sebelumnya. Capaian signifikan itu, menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng I Made Kuta, merupakan lompatan optimistik untuk memperbaiki ekonomi Buleleng dimasa datang. Dari data yang dilansir oleh DPMPTSP Buleleng,nilai investasi di Buleleng dalam kurun waktu 2021 telah mencapai Rp 10,507 trililun.Padahal,target  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat  hanya sebesar Rp 891,715 miliar.

Made Kuta menyebut, target BKPM itu meliputi 8 sub sektor, di antaranya sektor industri besar, perikanan, properti, pariwisata, perdagangan, usaha kecil menengah (UMK), kesehatan dan jasa. “Dari 8 Sektor itu kami dibebani target oleh BKPM Pusat sebesar Rp 1,273 triliun,” kata Kuta.

Tagret sebesar Rp 1,273 triliun terbagi dalam dua model perizinan invesatsi yakni sektor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Investasi disektor PMDN ditarget Rp 891,715 miliar namun capaiannya melebihi target yakni sebesar Rp 9,736 triliun lebih. Sementara di sektor PMA targetnya Rp 380 miliar dan realisasi sebesar Rp 321 miliar lebih. “Dari total target Rp 1,273 trilun realisasi ditahun 2021 sebesar Rp 10,57 triliun.Dan kenaikan ini sangat signifikan,” imbuh Kuta.

Menurut Kuta, perbandingan nilai investasi tahun sebelumnya 2020 target yang diberikan BPKM Pusat Rp 1,243 triliun, namun hanya tercapai sebanyak 40 persen dari total target. Dari ditarget Rp 891 miliar lebih,investasi PMDN tercapai Rp 363 miliar lebih dan PMA ditarget Rp 380 miliar tercapai Rp 197 miliar lebih.Jika di akumuasi angka yang tercatat pada nilai investasi di Buleleng justru minus 60 persen. “Menilik data itu ada kenaikan sangat signifikan yakni sebesar 400 persen, ini luar biasa.Artinya investor melirik Buleleng sebagai daerah yang sangat layak untuk berinvestasi,” ucap Kuta.

Sektor terbesar yang memberikan sumbangan investasi menurut Kuta yakni  dari sektor industri besar dengan adanya penambahan kapasitas dari PLTU Celukan Bawang. Sedangkan untuk proyeksi investai 2022, Kuta mengaku tengah menyiapkan road map pengemabangan sektor perikanan. Sektor ini sangat prospektif dan berpeluang akan berkembang seiring perbaikan ekonomi.

Untuk menyiapkan adanya lonjakan investasi di masa mendatang, DPMPTSP tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah Organiasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersinergi guna memberikan kemudahan izin berinvestasi, murah, transparan dan menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. “Kami optimis angka investasi ini akan terus naik seiring dengan perbaikan sistim melalui Proses sistim OSS berdasar regulasi No 5/2021 Tentang Penyelengaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan.Tinggal kita evaluasi kelemahannya yang akan dikoordinasiukan  dengan OPD terkait,” tandas Kuta.

wartawan
CHA
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.