Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tebar Bau Busuk, DLH Sidak Usaha Ayam Potong

Bali Tribune / MEMERIKSA - Petugas DLH Gianyar dan instansi terkait memeriksa usaha ayam di Kelurahan Samplangan, Gianyar.

balitribune.co.id | GianyarLantaran dikeluhkan warga menebar bau busuk, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) usaha jual ayam dan itik potong di Jl Astina Timur, Lingkungan Samplangan, Selasa (20/2). Dari hasil pemeriksaan, usaha tersebut sudah mengantongi izin, namun lingkungannya kumuh dan kurang higienis.  

Pihak DLH melakukan sidak setelah warga menyampaikan keluhan lewat media sosial Spam DLH Gianyar.  Sidak dipimpin Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup I Made Sunata, beserta Tim, didampingi Babinsa Samplangan Sertu I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Aipda Ida Bagus Made Suartana.

Tim melakukan crosschek dengan menanyakan kepada Wayan Juniarta, anak pemilik usaha tentang izin usaha dan kondisi kebersihan tempat usahanya.

"Setelah dilakukan pengecekan surat izinnya ada, namun kondisi tempat usaha jual ayam tersebut cukup kotor dan kurang higienis," ujar Sunata.

Tim DLH kemudian memberikan edukasi dan surat pernyataan kepada pemilik usaha jualan ayam dan itik agar memedomani dan melaksanakan isi surat pernyataan. Isi pernyataan yakni membersihkan kotoran ayam dan itik seminggu sekali. Disemprot dengan cairan ramah lingkungan setiap hari. Pemilik siap menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih.

Tim menyampaikan bahwa sewaktu-waktu akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) ke tempat usahanya sehingga diharapkan pemilik dapat menjalankan isi pernyataan yang sudah ditandatangani.

Sementara, pemilik usaha ayam Kadek Arya Juliantara mengaku kaget dengan adanya laporan warga terkait usahanya. Menurutnya selama ini para tetangga dan warga sekitar justru mendukung usaha ayam, bahkan tidak jarang bila hari Raya dan orderan penuh, seringkali usaha ini membuka lapangan pekerjaan.

"Tetangga saya justru kalau ramai ikut membantu jualan, dan karena dibantu jadi diberikan upah juga, membukakan rezeki juga dengan para tetangga saat hari Raya seperti Galungan dan Kuningan. Tapi mungkin ini ada orang yang iri karena melihat usaha ayam saya laris. Ya, ujian usaha namanya," ujarnya sambil senyum.

Terkait penyemprotan menggunakan eco enzyme, ia telah menelusuri untuk mendapatkan cairan itu.

"Ini ada info dari petugas DLHK, kami diminta semprot eco enzyme, saya segera tindak lanjuti, hubungi beberapa orang yang ahli membuat eco enzyme. Salah satunya Pak Nyoman Parta, anggota legislatif dari Guwang Sukawati, kata petugasnya punya banyak eco enzyme," jelasnya.

Meski digrebek petugas DLH, Kadek Arya mengaku bersyukur dan mengambil hikmah dari kejadian ini. Salah satunya meningkatkan kebersihan dan higienis dalam berjualan.

"Selain itu petugas yang memberikan edukasi menggunakan eco enzyme, langsung segera mencari orang pembuat eco enzyme untuk menyemprot kandang-kandang ayam yang dipakai berjualan," tandasnya.

Adapun yang hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Lurah Samplangan I Ketut Linggih SKM, Kaling Samplangan I Gde Redhana, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup beserta tim 8 orang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samplangan.

wartawan
ATA
Category

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respon Laporan Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Bertemu Senator DPD RI Bali Ni Luh Djelantik

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya Pertamina Patra Niaga dalam menindaklanjuti laporan masyarakat selain melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan, juga  dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder daerah sebagai fungsi pelaksana pengawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.